Duh! Jokowi Tahu Ada Saham Digoreng dari Rp 100 jadi Rp 4.000

Redaksi, CNBC Indonesia
02 January 2020 10:58
Ada pihak-pihak yang dengan sengaja mengangkat harga saham secara tidak wajar hingga naik berkali-kali lipat.
Foto: Jokowi: Bursa Harus Bersih dari Praktik Jual Beli Saham Yang Tidak Benar (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC IndonesiaPresiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya mengetahui praktik goreng-mengoreng saham yang terjadi di pasar saham. Ada pihak-pihak yang dengan sengaja mengangkat harga saham secara tidak wajar hingga naik berkali-kali lipat.

"Jangan sampai ada lagi dari 100 digoreng-goreng jadi 1.000 goreng-goreng jadi 4.000. Ini menyangkut kepercayaan yang akan kita bangun," kata Jokowi, saat membuka perdagangan saham awal 2020 di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/1/2020).

Jokowi mengatakan, praktik goreng-gorengan saham sudah menimbulkan korban dan merugikan investor. Jokowi meminta kepada regulator pasar modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk membersihkan praktik tersebut.

"Berikan perlindungan kepada investor. Manipulasi pasar dan transaksi keuangan yang menjurus pada fraud, pada kriminal harus ditindak dengan tegas. Udah!" tegas Jokowi.

Jokowi Berharap, pasar modal Indonesia bisa menciptakan sistem transaksi yang benar-benar transparan, terpercaya, dan valid. Hal semcam ini ini penting untuk meraih kepercayaan investor baik dalam maupun luar negeri.

"Tahun 2020 saya harapkan dapat menjadi momentum bagi OJK dan BEI untuk mencanangkan tahun pembersihan pasar modal dari para manipulator," tegas Jokowi lagi.

"Yang sering memanipulasi. Manipulator ya berarti sering manipulasi. Yang enggak benar dipoles-polesjadi benar. Yang 100 tadi dipoles-poles jadi 1000. Hati2. Bersihkan dan hentikan ini."

Simak pesan Jokowi soal pemberantasan goreng-gorengan saham di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]


(hps/hps) Next Article Biar Jera, Harus Ada Sanksi Berat untuk Penggoreng Saham

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular