Wah, Transaksi Nego Saham Barito & Chandra Asri Rp 4 T!

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
30 December 2019 15:57
Nilai transaksi harian melonjak sejak awal perdagangan terakhir di tahun ini, Senin (30/12/2019) karena adanya transaksi saham di pasar negosiasi.
Foto: dok Situs Resmi Chandra Asri
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai transaksi harian melonjak sejak awal perdagangan terakhir di tahun ini, Senin (30/12/2019) karena adanya transaksi saham di pasar negosiasi pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan anak usahanya yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) dan tiga saham lain.

Data transaksi bursa hari ini (30/12/19) menunjukkan transaksi dua emiten milik Prajogo Pangestu tersebut mencapai Rp 4,18 triliun, masing-masing senilai Rp 3,49 triliun dan Rp 689,15 miliar.

Saham BRPT ditransaksikan dalam jumlah jumbo tidak lama setelah pasar saham dibuka yaitu pada 09:17 dengan jumlah transaksi 2,74 miliar unit saham di harga Rp 1.275/unit saham antar investor asing dengan difasilitasi broker PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) yang berkode GR dan PT UOB Kay Hian Sekuritas (kode broker AI). Setelah itu, BRPT juga ditransaksikan empat kali lagi dengan nilai yang minim.


Harga transaksi di pasar negosiasi itu mencerminkan adanya diskon 16,86% terhadap harga di pasar reguler senilai Rp 1.490/unit saham.

Saham anak usaha BRPT yaitu TPIA juga ditransaksikan di pasar negosiasi Rp 689,15 miliar. Transaksi negosiasi saham itu dilakukan satu kali pada 09:16 pada 77 juta saham perseroan di harga Rp 8.950/unit saham yang difasilitasi sekuritas berkode GR dan AI.

Menilik laporan keuangan kuartal III-2019 BRPT, jumlah saham 2,74 miliar yang ditransaksikan hari ini setara dengan 3,08% dari total saham beredar perseroan 89,01 miliar saham. Pemilik saham perseroan di laporan keuangan itu terdiri dari Prajogo 71,14%, PT Barito Pacific Lumber 1,27%, PT Tunggal Setia Pratama 0,36%, Agus Salim Pangestu 0,001%, dan publik 26,67%.

Untuk transaksi TPIA, 77 juta saham yang ditransaksikan di pasar negosiasi mencerminkan porsi 0,43% dari total saham beredar perseroan yang sebanyak 17,83 miliar unit saham.

Tiga saham lain yang ditransaksikan dalam jumlah besar di pasar negosiasi adalah PT MNC Land Tbk (KPIG) Rp 289,5 miliar, PT Bank Artos Indoensia Tbk (ARTO) Rp 205,4 miliar, dan PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company, Tbk (ULTJ) Rp 103,2 miliar.

Kelima saham menghasilkan nilai transaksi Rp 4,78 triliun dan menjadi penyumbang utama nilai transaksi di pasar negosiasi yang hingga jelang tutup mencapai Rp 5,68 triliun. Hari ini, transaksi pasar reguler mencapai Rp 2,61 triliun dan pasar tunai Rp 6,2 miliar sehingga membuat transaksi di seluruh pasar Rp 8,3 triliun pada setengah jam sebelum penutupan pasar, atau 15:30.


Pasar negosiasi adalah satu dari tiga jenis transaksi di bursa saham, di mana jenis transaksi lain yaitu transaksi di pasar reguler atau pasar biasa, dan pasar tunai.

Transaksi di pasar negosiasi biasa dilakukan terutama untuk transaksi besar yang berpotensi mengganggu harga pasar jika dilakukan di pasar reguler dengan tanpa ada batasan transaksi yang genap yaitu 1 lot= 100 unit saham, sehingga bisa berjumlah tidak 100 unit saham dan dengan periode penyelesaian (settlement) sesuai kesepakatan.

Transaksi di pasar reguler merupakan transaksi yang dilakukan menggunakan mekanisme tawar menawar berkelanjutan dan menjadi fasilitas bertransaksi dengan harga normal dan jumlah transaksi minimal 1 lot. Settlement transaksi pasar reguler dilakukan dengan periode 2 hari setelah transaksi (T + 2).


Di lain pihak, pasar tunai digunakan untuk transaksi yang bertujuan menyelesaikan kegagalan transaksi sebelumnya di pasar reguler atau negosiasi dengan periode settlement hari itu juga, atau T + 0.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

 


(irv/tas) Next Article Wow! Chandra Asri Milik Prajogo Rights Issue 7 Miliar Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular