
Wah, Santa Claus Rally Diprediksi Masih Dorong Pasar SUN
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
26 December 2019 08:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar surat utang negara (SUN) diprediksi kembali menguat hari ini, Kamis (26/12/2019) terutama karena masih ada aksi penyesuaian (rebalancing) portofolio obligasi akhir tahun yang didukung aroma positif damai dagang Amerika Serikat (AS)-China.
Maximilianus Nico Demus, Associate Director Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas, dalam risetnya pagi ini menilai sentimen positif dari rebalancing akhir tahun yang biasa disebut Santa Claus Rally akan didukung aksi beli China terhadap barang AS yang positif di pasar.
Kondisi itu membuat Nico dan tim merekomendasikan aksi beli di pasar SUN hari ini.
"Di tengah-tengah Santa Clause yang membagi bagikan hadiah, pasar obligasi masih diberikan hadiah untuk terus melanjutkan penguatannya, tetapi tetap hati-hati, karena pasar masih cukup rapuh," ujar Nico dan tim.
Pergerakan harga dan tingkat imbal hasil (yield) SUN saling bertolak belakang di pasar, dan yield lebih digunakan di pasar karena mencerminkan harga, kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.
SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum. Keempat seri yang menjadi acuan pasar tahjn ini adalah FR0077 bertenor 5 tahun, FR0078 bertenor 10 tahun, FR0068 bertenor 15 tahun, dan FR0079 bertenor 20 tahun.
Terkait dengan porsi investor di pasar SBN, data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu (DJPPR) terakhir menunjukkan investor asing menggenggam Rp 1.064,76 triliun SBN, atau 38,51% dari total beredar Rp 2.765 triliun berdasarkan data per 19 Desember.
Artinya, sejak akhir pekan lalu, investor asing tercatat keluar dari pasar SUN senilai Rp 1,94 triliun, dan sejak awal bulan masih defisit Rp 3,04 triliun.
Angka kepemilikannya masih positif Rp 171,51 triliun dibanding posisi akhir Desember Rp 893,25 triliun, sehingga persentasenya masih naik dari 37,71% pada periode yang sama.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas) Next Article Rebalancing, Pasar SUN Bisa Kena Sentimen Santa Claus Rally
Maximilianus Nico Demus, Associate Director Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas, dalam risetnya pagi ini menilai sentimen positif dari rebalancing akhir tahun yang biasa disebut Santa Claus Rally akan didukung aksi beli China terhadap barang AS yang positif di pasar.
Kondisi itu membuat Nico dan tim merekomendasikan aksi beli di pasar SUN hari ini.
Pergerakan harga dan tingkat imbal hasil (yield) SUN saling bertolak belakang di pasar, dan yield lebih digunakan di pasar karena mencerminkan harga, kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.
SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum. Keempat seri yang menjadi acuan pasar tahjn ini adalah FR0077 bertenor 5 tahun, FR0078 bertenor 10 tahun, FR0068 bertenor 15 tahun, dan FR0079 bertenor 20 tahun.
Terkait dengan porsi investor di pasar SBN, data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu (DJPPR) terakhir menunjukkan investor asing menggenggam Rp 1.064,76 triliun SBN, atau 38,51% dari total beredar Rp 2.765 triliun berdasarkan data per 19 Desember.
Artinya, sejak akhir pekan lalu, investor asing tercatat keluar dari pasar SUN senilai Rp 1,94 triliun, dan sejak awal bulan masih defisit Rp 3,04 triliun.
Angka kepemilikannya masih positif Rp 171,51 triliun dibanding posisi akhir Desember Rp 893,25 triliun, sehingga persentasenya masih naik dari 37,71% pada periode yang sama.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas) Next Article Rebalancing, Pasar SUN Bisa Kena Sentimen Santa Claus Rally
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular