Bursa AS Loyo Jelang Natal, Hanya Nasdaq yang Naik

Houtmand, CNBC Indonesia
25 December 2019 06:52
S&P 500 dan Dow Jones harus tergelincir dalam sesi singkat menjelang Natal di Bursa Saham AS.
Foto: Pasar Finansial Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Jakarta, CNBC Indonesia - S&P 500 dan Dow Jones harus tergelincir dalam sesi singkat menjelang Natal di Bursa Saham AS. Investor tampak berhenti trading setelah reli yang sempat menyentuh rekor karena kabar baik perdagangan AS-China.

Sementara Nasdaq mencatatkan keuntungan tambahan yang dibantu oleh kenaikan saham Advanced Micro Devices Inc dan menutup angka tertinggi sepanjang masa.

Indeks acuan S&P 500 ditetapkan untuk kenaikan persentase tahunan sejak 2013. "Ini pasar yang sepi, setelah seminggu naik," kata Kepala Strategi Pasar di Prudential Financial, Quincy Krosby dilansir dari Reuters, Rabu (25/12/2019).

24 Desember 2018, ternyata menjadi penutupan terendah baru-baru ini untuk S&P 500.

Benchmark S&P 500 naik lebih dari 28% sepanjang tahun ini, didorong oleh optimisme atas memperbaiki hubungan perdagangan AS-Cina, pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve dan data ekonomi serta keuntungan perusahaan.

"Setelah ini berjalan kuat, hari demi hari pasar mendapatkan, itu masuk akal. Anda akan melihat pasar datar atau bahkan mengambil untung," kata Krosby.

Dow Jones Industrial Average turun 36,08 poin, atau 0,13%, menjadi 28.515,45, S&P 500 kehilangan 0,63 poin, atau 0,02%, menjadi 3.223,38 dan Nasdaq Composite menambahkan 7,24 poin, atau 0,08%, menjadi 8.952,88.

Saham perusahaan chip AMD naik 2,4% setelah RBC menaikkan target harganya.

Saham Uber Technologies Inc naik 0,4% setelah co-founder Travis Kalanick memutuskan hubungan terakhirnya dengan perusahaan layanan perjalanan.





(dru) Next Article Reli Wall Street Berlanjut, Terbang Hingga 2% Lebih

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular