
Erick Bakal Rombak Direksi Anak Usaha Inalum, Apakah Antam?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
18 December 2019 07:27

Mengacu laporan keuangan, komoditas emas menyumbang kontribusi penjualan terbesar Antam mencapai Rp 17,03 triliun atau naik 27,26% dari sebelumnya Rp 13,38 triliun. Sedangkan dari sisi volume penjualan, emas ANTM tumbuh 19% YoY dari 22.388 kg menjadi 26.712 kg.
Sementara itu, komoditas yang menorehkan penurunan total penjualan paling dalam adalah batu bara yang anjlok 52,62% YoY, dari Rp 83,27 miliar menjadi Rp 39,45 miliar. Pelemahan harga batu baru seiring dengan koreksi harga batubara dunia akibat penurunan permintaan.
Selain emas, penjualan terbesar Antam kedua terbesar yakni dari feronikel yang penjualannya mencapai Rp 3,61 triliun, atau 15% dari total penjualan bersih. Namun pos ini turun 6,64% dari periode yang sama tahun lalu bisa mencapai Rp 3,85 triliun.
Mengacu data BEI, pada penutupan perdagangan Selasa kemarin (17/12/2019), saham Antam terkoreksi 0,58% di level Rp 860/saham dengan nilai transaksi Rp 36,60 miliar dan volume perdagangan 42,85 juta saham. Sejak awal tahun hingga Selasa kemarin (year to date), saham ANTM naik 12,42% dengan catatan beli bersih asing Rp 91 miliar.
Sementara Timah dan PTBA belum menyampaikan informasi RUPSLB. Saham TINS juga ambles 2,87% di level rp 845/saham, sedangka saham PTBA pun turun 1,49% di level Rp 2.650/saham.
Antam gelar RUPSLB 19 Desember
(tas/tas)
Sementara itu, komoditas yang menorehkan penurunan total penjualan paling dalam adalah batu bara yang anjlok 52,62% YoY, dari Rp 83,27 miliar menjadi Rp 39,45 miliar. Pelemahan harga batu baru seiring dengan koreksi harga batubara dunia akibat penurunan permintaan.
Selain emas, penjualan terbesar Antam kedua terbesar yakni dari feronikel yang penjualannya mencapai Rp 3,61 triliun, atau 15% dari total penjualan bersih. Namun pos ini turun 6,64% dari periode yang sama tahun lalu bisa mencapai Rp 3,85 triliun.
Sementara Timah dan PTBA belum menyampaikan informasi RUPSLB. Saham TINS juga ambles 2,87% di level rp 845/saham, sedangka saham PTBA pun turun 1,49% di level Rp 2.650/saham.
Antam gelar RUPSLB 19 Desember
(tas/tas)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular