
Most Read
Royke Tumilaar Bos Baru Mandiri & Mimpi Caplok Bank Asing
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
14 December 2019 10:48

Selain fokus pada kolaborasi ritel dan wholesale, perseroan juga akan fokus pada pengembangan digital di tahun 2020.
Direktur Treasury, International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan bakal menaikkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar 30% bila dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp 2,4 triliun.
"Secara tahunan kita punya budget cukup besar tapi khusus digitalisasi. Capex kita pertumbuhan tahunannya 30%, di dalamnya banyak proses pengembangan digital banking," kata Darmawan.
Dengan adanya kemudahan layanan digital, diharapkan akan memberikan keuntungan bagi bank dengan kode saham BMRI ini untuk menekan biaya operasional. pengembangan digital juga tak menutup kemungkinan secara perlahan akan memperkecil peran kantor cabang dan membuat perbankan semakin efisien.
"Kita nggak bisa lepas [dari digital banking], kalau enggak lakukan transformasi bank kita pelan-pelan akan hilang ke depan," kata Royke Tumilaar.
(roy/roy)
Direktur Treasury, International Banking Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyampaikan bakal menaikkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar 30% bila dibandingkan dengan tahun 2019 sebesar Rp 2,4 triliun.
"Secara tahunan kita punya budget cukup besar tapi khusus digitalisasi. Capex kita pertumbuhan tahunannya 30%, di dalamnya banyak proses pengembangan digital banking," kata Darmawan.
"Kita nggak bisa lepas [dari digital banking], kalau enggak lakukan transformasi bank kita pelan-pelan akan hilang ke depan," kata Royke Tumilaar.
(roy/roy)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular