
Double Mood Booster Bikin Rupiah Terbaik Kedua di Asia
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
13 December 2019 17:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah menguat melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Jumat (13/12/2019) dan mengakhiri perdagangan di bawah Rp 14.000/US$.
Rupiah langsung melesat ke Rp 13.975/US$ begitu perdagangan dibuka, menguat 0,32%. Rupiah kemudian semakin menebalkan penguatan hingga 0,5% ke Rp 13.950/US$. Level tersebut menjadi yang terkuat dalam dua bulan terakhir.
Namun menjelang tengah hari penguatan kembali menipis, hingga mengakhiri perdagangan di level Rp 13.980/US$ menguat 0,29% di pasar spot, melansir data Refintiv. Maklum, penguatan tajam dalam waktu singkat tentunya memicu aksi ambil untung (profit taking).
Mata uang utama Asia bergerak variatif pada perdagangan hari ini, rupiah berhasil menduduki peringkat terbaik kedua. Hingga pukul 16:30 WIB ringgit Malaysia menjadi mata uang terbaik setelah menguat 0,51%.
Yen Jepang menjadi mata uang terburuk setelah melemah 0,3%. Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Benua Kuning hari ini.
Rupiah langsung melesat ke Rp 13.975/US$ begitu perdagangan dibuka, menguat 0,32%. Rupiah kemudian semakin menebalkan penguatan hingga 0,5% ke Rp 13.950/US$. Level tersebut menjadi yang terkuat dalam dua bulan terakhir.
Mata uang utama Asia bergerak variatif pada perdagangan hari ini, rupiah berhasil menduduki peringkat terbaik kedua. Hingga pukul 16:30 WIB ringgit Malaysia menjadi mata uang terbaik setelah menguat 0,51%.
Yen Jepang menjadi mata uang terburuk setelah melemah 0,3%. Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Benua Kuning hari ini.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular