Berharap Tender Offer, Harga Saham Bank Permata Melesat!

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 December 2019 09:37
Investor tampaknya berharap harga tender offer saham Bank Permata bisa lebih tinggi dari harga transaksi.
Foto: CNBC Indonesia TV
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik bergerak naik pada perdagangan hari ini, Jumat (13/12/2019). Investor tampaknya berharap harga tender offer saham Bank Permata bisa lebih tinggi dari harga transaksi setelah diakuisisi oleh Bangkok Bank Plc.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham Bank Permata pagi ini naik 1,15% ke level Rp 1.325/saham. Volume transaksi mencapai 89,97 juta saham senilai Rp 120,69 miliar.


Investor asing ikut memborong saham Bank Permata dengan nilai beli bersih (net buy) sebesar Rp 41,75 miliar.

Kemarin Bangkok Bank resmi mengakuisisi 89,12% atas saham yang dimiliki oleh Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk (ASII). Nilai transaksi mencapai Rp 37,43 triliun.

Transaksi akan dilaksanakan dengan price to book value (PBV) 1,77 kali atau pada harga Rp 1.498/unit, harga saham Bank Permata pada 30 September 2019. Harga untuk kepemilikan 100% saham mencapai Rp 42 triliun.

Bangkok Bank Bank siap menggelar penawaran tender wajib (mandatory tender offer) untuk membeli sisa 10,88% saham publik. Transaksi ini diharapkan akan selesai pada tahun 2020.

"Bangkok Bank mengantisipasi penawaran tender wajib untuk sisa 10,88% saham di Permata setelah merampungkan akuisisi saham kepemilikan sebesar 89,12%," tulis manajemen Bangkok Bank, dalam siaran pers, Kamis ini.

(hps/tas) Next Article Bangkok Bank Gelar RUPS 5 Maret, Putuskan Akuisisi Permata

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular