Transaksi Harian Sepi Rp 6 T, 5 Saham Ini Diborong Asing!

tahir saleh, CNBC Indonesia
11 December 2019 16:28
Nilai transaksi harian kembali berkutat di angka rendah yakni Rp 6,19 triliun
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai transaksi harian kembali berkutat di angka rendah yakni Rp 6,19 triliun. Sepinya transaksi ini terjadi di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terkoreksi sebesar 0,06% di level 6.180,09 pada penutupan Rabu ini (11/12/2019).

Berdasarkan data BEI, asing juga masih mencatat net sell atau jual bersih saham-saham di pasar modal senilai Rp 110,18 miliar di semua pasar, terutama net sell dari pasar reguler Rp 154 miliar, sementara net buy terjadi di pasar nego dan tunai Rp 44 miliar.

Hingga 11 November ini, IHSG masih minus 0,23% dan sebulan terakhir perdagangan IHSG naik tipis 0,61%.


Mengacu data BEI, kendati asing keluar dari bursa saham, masih ada lima saham yang mencatatkan aksi beli bersih asing terbesar hari ini yakni:

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI)
Saham BBRI dibeli asing Rp 130,05 miliar, dengan kenaikan harga saham 0,96% di level Rp 4.210/saham.

PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
Saham ACES melesat 5,50% di level Rp 1.630/saham, asing belanja saham ini sebesar Rp 30,81 miliar.

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham BMRI dibeli asing Rp 29,62 miliar, saham emiten BUMN ini justru turun 0,34% di level Rp 7.350/saham.

PT Bank Pertama Tbk (BNLI)
Saham BNLI minus 1,18% di level Rp 1.255/saham, tapi saham bank milik Astra Group dan Standard Chartered Bank ini dibeli asing Rp 20,16 miliar.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PGAS naik 2,86% di level Rp 2.160/saham dengan net buy asing Rp 18,87 miliar.

Data BEI mencatat, nilai transaksi terendah terjadi pada Senin 18 Oktober yakni Rp 5,47 triliun, sementara tertinggi terjadi pada Selasa (26/11/2019) yang mendadak 'ngamuk' menembus Rp 13,33 triliun seiring dengan adanya transaksi tutup sendiri (crossing saham) beberapa sekuritas.



Perihal rendahnya nilai transaksi ini, BEI mengakui saat ini beberapa perusahaan sekuritas menahan transaksi di beberapa saham di luar kategori saham berkapitalisasi pasar besar alias big cap.

Perusahaan sekuritas Anggota Bursa (AB) saat ini dinilai masih cukup berhati-hati dalam melakukan transaksi saham menyusul banyaknya reksa dana yang dibubarkan beberapa waktu lalu.

"Kalau kita lihat untuk saham LQ45 itu transaksi hariannya masih stabil. Jadi memang ada saham-saham kecil yang berpengaruh juga. Mungkin itu karena para pihak dalam hal ini broker lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Laksono Widodo di Jakarta, Rabu (4/12/2019).



Menakar kinerja emiten BUMN

[Gambas:Video CNBC]

 


(tas/hps) Next Article Harga Gas Batal Naik, Asing Buru Saham PGAS hingga Rp 205 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular