
Erick Mau 'Bongkar' 85 Hotel BUMN, Ini 6 BUMN Pengelola Hotel
Dwi Ayuningtyas & Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 December 2019 11:43

Jakarta, CNBC Indonesia- Erick Thohir lagi, lagi Erick Thohir. Hampir 2 bulan terakhir ini nama Menteri BUMN itu terus menjadi pemberitaan media massa dan sorotan publik berkat sejumlah gebrakan pembenahan yang dilakukan Erick dan jajarannya atas pengelolaan perusahaan BUMN di Tanah Air.
Gebrakan Erick Thohir terus menerus bak air mengalir, tanpa henti. Usai memecat lima direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) lantaran skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton, Erick kini berencana 'membongkar' bisnis hotel yang dilakukan beberapa perusahaan BUMN non-hotel.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, sejatinya BUMN yang memiliki bisnis inti di bidang perhotelan hanyalah PT Hotel Indonesia Natour yang mengoperasikan beberapa hotel di bawah merek Inna Group Hotel.
"Tapi tahu enggak, ada 85 hotel dimiliki BUMN? Pertamina dan lain-lain. Lalu PT PANN Multifinance (Persero) punya hotel di Bandung besar. Apakah menguntungkan? 'Iya pak itu bantu kami bayar gaji-gaji'," ujar Arya di Jakarta, Selasa kemarin (10/12/2019).
"Ini tantangan kita. Kami baru temukan juga," lanjut eks juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf tersebut.
Selain bisnis hotel, banyak BUMN yang punya bisnis logistik. Padahal hanya satu BUMN yang punya bisnis inti di logistik, yaitu PT Pos Indonesia (Persero).
"Perkebunan ada, Pelindo, Garuda. Semua ada logistik. Ada 30-an punya logistik," kata Arya.
Tidak hanya hotel dan logistik, sejumlah BUMN juga punya bisnis rumah sakit. Sementara hanya ada satu BUMN yang punya bisnis inti di rumah sakit, yaitu Indonesia Healthcare Corporation yang diresmikan di era Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Ini punya itu. Saya lagi hitung berapa RS kita punya," ujar Arya.
Simak apa kata Erick Thohir soal holding BUMN
Gebrakan Erick Thohir terus menerus bak air mengalir, tanpa henti. Usai memecat lima direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) lantaran skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton, Erick kini berencana 'membongkar' bisnis hotel yang dilakukan beberapa perusahaan BUMN non-hotel.
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, sejatinya BUMN yang memiliki bisnis inti di bidang perhotelan hanyalah PT Hotel Indonesia Natour yang mengoperasikan beberapa hotel di bawah merek Inna Group Hotel.
![]() |
"Tapi tahu enggak, ada 85 hotel dimiliki BUMN? Pertamina dan lain-lain. Lalu PT PANN Multifinance (Persero) punya hotel di Bandung besar. Apakah menguntungkan? 'Iya pak itu bantu kami bayar gaji-gaji'," ujar Arya di Jakarta, Selasa kemarin (10/12/2019).
"Ini tantangan kita. Kami baru temukan juga," lanjut eks juru bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf tersebut.
Selain bisnis hotel, banyak BUMN yang punya bisnis logistik. Padahal hanya satu BUMN yang punya bisnis inti di logistik, yaitu PT Pos Indonesia (Persero).
"Perkebunan ada, Pelindo, Garuda. Semua ada logistik. Ada 30-an punya logistik," kata Arya.
Tidak hanya hotel dan logistik, sejumlah BUMN juga punya bisnis rumah sakit. Sementara hanya ada satu BUMN yang punya bisnis inti di rumah sakit, yaitu Indonesia Healthcare Corporation yang diresmikan di era Menteri BUMN Rini Soemarno.
"Ini punya itu. Saya lagi hitung berapa RS kita punya," ujar Arya.
Simak apa kata Erick Thohir soal holding BUMN
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular