
Siapkan Rp 560 M, Indika Masuk Tambang Emas di Sulawesi

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten migas, PT Indika Energy Tbk (INDY), meningkatkan ekspansinya di proyek tambang emas Awak Mas di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan yang dikembangkan PT Masmindo Dwi Area, anak usaha Nusantara Resources Ltd (NUS), perusahaan tercatat di Bursa Australia yang juga menjadi mitra Indika.
Sekretaris Perusahaan Indika Energy Adi Pramono mengatakan bahwa Nusantara sudah melakukan non-binding term sheet (kemitraan tidak mengikat) dengan Nusantara, Indika, PT Petrosea Tak (PTRO, anak usaha Indika), dan Masmindo Dwi Area untuk proyek Awak Mas.
"Berdasarkan keterbukaan informasi [di Bursa Australia], dan dengan tunduk pada pemenuhan sejumlah kondisi prasyarat dalam term sheet, perseroan melakukan penyertaan modal sebesar 25% di saham Masmindo," katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/12/2019).
Nilai penyertaan modal tersebut yakni sebesar US$ 15 juta atau setara dengan Rp 210 miliar (asumsi kurs Rp 14.000/US$).
Selain itu, pada tahap kedua, setelah pelaksanaan tahap I dan pemenuhan prasyarat dalam term sheet, Indika memiliki hak, namun tidak wajib, untuk melakukan penyertaan 15% saham tambahan di Masmindo dengan total nilai US$ 25 juta atau Rp 350 miliar.
"Transaksi ini merupakan langkah strategi perseroan dalam proyek Awak Mas sebagai salah satu strategi diversifikasi perseroan."
Mengacu situs resmi Nusantara, perusahaan ini tercatat di Bursa Australia (ASX) dengan kode saham NUS dan memiliki 100% saham di Proyek Emas Awak Mas di Sulawesi Selatan, melalui anak usahanya Masmindo.
Pada Desember 2018, Nusantara memperoleh investor strategis dari Indonesia, yakni Indika Energy.
Laporan keuangan Indika mengungkapkan, pada 12 Desember 2018, Indika melalui entitas anaknya, PT Indika Mineral Investindo menandatangani perjanjian penyertaan saham dengan Nusantara sebesar 33,4 juta saham Nusantara, dengan nilai transaksi AUD$ 7,68 juta atau setara dengan US$ 5,11 juta.
Masmindo memiliki hak eksklusif untuk mengeksplorasi Proyek Emas Awak Mas hingga tahun 2050, yang memiliki perkiraan cadangan ore sebesar 1,1 juta ounce dan sumber daya sebesar 2 juta ounce di Sulawesi Selatan.
Siap-siap OPEC+ mau pangkas produksi terbesar
(tas/hps) Next Article Omzet Tergerus di Q1, Rugi Indika Energy Capai Rp 313 M
