Analisis

Rupiah Malu-Malu, Dolar AS Belum Bisa di Bawah Rp 14.000

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 December 2019 12:58
Analisis Teknikal
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Melihat grafik harian, rupiah yang disimbolkan dengan USD/IDR bergerak di bawah rerata pergerakan (moving average/MA) 5 hari (garis biru) dan di MA20/rerata pergerakan 20 hari (garis merah).

Rupiah Masih Malu-Malu Lewati Rp 14.000/US$ Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian 
Sumber: investing.com


Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) bergerak turun,dengan histogram yang masuk ke wilayah negatif. Indikator-indikator grafik harian ini mengindikasikan rupiah mulai mengumpulkan momentum penguatan. 

Rupiah Masih Malu-Malu Lewati Rp 14.000/US$ Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam 
Sumber: investing.com


Pada time frame 1 jam, rupiah bergerak di bawah MA 5 (rerata pergerakan 5 jam/garis biru), dan MA 20 (rerata pergerakan 20 jam/garis merah). Indikator stochastic bergerak mendatar tapi berada di wilayah jenuh jual (oversold).

Rupiah kini bergerak di dekat Rp 14.000/US$ yang menjadi support (tahanan bawah) terdekat. Melihat indikator stochastic yang oversold, selama tertahan di atas level tersebut, penguatan rupiah berpeluang terus terpangkas menuju resisten (tahanan atas) terdekat RP 14.035/US$. 

Tanpa momentum yang kuat, rupiah masih belum akan menguat hingga ke bawah Rp 14.000/US$, sehingga rentang potensial pergerakan rupiah hari ini di antara Rp 14.000 - 14.035/US$. 

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular