Internasional

Punya Pohon Duit, Alasan Trump Murka Bank Dunia Utangi China

Arif Budiansyah, CNBC Indonesia
07 December 2019 21:47
Negeri tirai bambu China meminjam dana ke Bank Dunia (World Bank) hingga US$ 1,5 miliar (Rp 21 triliun)
Foto: Emmanuel Macron bertemu Trump (AP Photo/ Evan Vucci)
Jakarta, CNBC Indonesia - Negeri tirai bambu China meminjam dana ke Bank Dunia (World Bank) hingga US$ 1,5 miliar (Rp 21 triliun). Dengan bunga rendah dan tenor 5 tahun alias sampai 2025.

Hal ini mengundang komentar pedas dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menurut Trump, China itu negara kaya sehingga tidak relevan Bank Dunia meminjamkan uang ke negara tersebut.


Bahkan menurut Trump, jika tak punya uang, China masih bisa membuat duit dengan sendirinya. Ia meminta Bank Dunia untuk stop meminjamkan Beijing uang dengan alasan apapun.

"Kenapa Bank Dunia meminjamkan uang ke China? Mungkinkah itu mungkin? China punya banyak uang, dan kalaupun tidak, mereka bisa buat sendiri. STOP!," tulis Trump di Twitternya sebagaimana dikutip dari Reuters, Sabtu (7/12/2019).

Sementara itu, anggota parlemen AS juga mengungkapkan kekhawatiran bahwa dana pembayar pajak AS yang dipinjamkan melalui Bank Dunia ke China akan menciptakan masalah baru. Di antaranya pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan persaingan ekonomi yang tidak adil.


"Bank Dunia, menggunakan dolar dari pajak warga Amerika, (sehingga) tidak boleh meminjamkan uang kepada negara-negara kaya yang melanggar hak asasi warga mereka dan berusaha untuk mendominasi negara-negara yang lebih lemah baik secara militer maupun ekonomi," kata Ketua Komite Keuangan Senat Charles Grassley dalam pidato di Senat.

Ia merujuk pada dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di Xinjiang, China. Di mana kamp-kamp penahanan untuk Muslim Uighur dibangun.

Utang ke Bank Dunia ini bukan yang pertama bagi negeri tirai bambu. China juga pernah mendapat pinjaman senilai US$ 1,3 miliar pada awal 2019 dan US$ 2,4 miliar di 2017 lalu.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Babak Baru Perang Dagang, AS dan China Resmi Mulai Negosiasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular