
Jokowi Resmikan Pabrik Petrokimia Milik Prajogo Pangestu
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
06 December 2019 11:25

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pembangunan pabrik baru polyethylene milik emiten petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) atau CAP II milik taipan Prajogo Pangestu pada Jumat ini (6/12/2019).
Pabrik petrokimia ini akan terletak bersebelahan dengan pabrik CAP Cilegon I, Provinsi Banten. Pabrik ini memiliki kapasitas 400.000 ton per tahun, yang menjadikan total keseluruhan kapasitas pabrik nantinya 736.000 ton.
Pabrik baru tersebut akan memproduksi High Density Polythylene (HDPE), Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), dan Metallocene LLDPE (mLLDPE). Konstruksi telah mencapai penyelesaian sebesar 97% pada April 2019 dan ditargetkan memulai produksi komersial pada kuartal IV 2019.
Adapun proyek dari perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu ini bernilai US$ 380 juta atau setara dengan Rp 5,32 triliun.
Selain itu, usai salat Jumat dan santap siang bersama, Presiden akan meninjau Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Pada sore harinya, Jokowi dijadwalkan untuk meresmikan jalan tol JORR II ruas Kunciran-Serpong di gerbang tol Parigi, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Forbes baru saja merilis barisan orang-orang terkaya di Indonesia. Nama Prajogo Pangestu meroket ke posisi 3 di tahun ini.
Prajogo melonjak tujuh peringkat ke urutan ketiga dengan kekayaan bersih US $7,6 miliar atau setara dengan Rp 106 triliun, dari US $3 miliar tahun lalu. Kenaikan aset tersebut seiring dengan optimisme investor pada prospek perusahaan yang mengerek harga saham Barito Pacific.
Salah satu emiten milik grup Barito Pacific yang kinerjanya moncer adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), salah satu kilang petrokimia terbesar di Indonesia.
Adapun proyek dari perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu ini bernilai US$ 380 juta atau setara dengan Rp 5,32 triliun.
Selain itu, usai salat Jumat dan santap siang bersama, Presiden akan meninjau Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Pada sore harinya, Jokowi dijadwalkan untuk meresmikan jalan tol JORR II ruas Kunciran-Serpong di gerbang tol Parigi, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Turut mendampingi Presiden antara lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
(hps/hps) Next Article Jokowi ke Cilegon, Resmikan Pabrik Petrokimia TPIA Rp 5,3 T
Pabrik petrokimia ini akan terletak bersebelahan dengan pabrik CAP Cilegon I, Provinsi Banten. Pabrik ini memiliki kapasitas 400.000 ton per tahun, yang menjadikan total keseluruhan kapasitas pabrik nantinya 736.000 ton.
Pabrik baru tersebut akan memproduksi High Density Polythylene (HDPE), Linear Low Density Polyethylene (LLDPE), dan Metallocene LLDPE (mLLDPE). Konstruksi telah mencapai penyelesaian sebesar 97% pada April 2019 dan ditargetkan memulai produksi komersial pada kuartal IV 2019.
Adapun proyek dari perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu ini bernilai US$ 380 juta atau setara dengan Rp 5,32 triliun.
Selain itu, usai salat Jumat dan santap siang bersama, Presiden akan meninjau Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Pada sore harinya, Jokowi dijadwalkan untuk meresmikan jalan tol JORR II ruas Kunciran-Serpong di gerbang tol Parigi, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Turut mendampingi Presiden antara lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Forbes baru saja merilis barisan orang-orang terkaya di Indonesia. Nama Prajogo Pangestu meroket ke posisi 3 di tahun ini.
Prajogo melonjak tujuh peringkat ke urutan ketiga dengan kekayaan bersih US $7,6 miliar atau setara dengan Rp 106 triliun, dari US $3 miliar tahun lalu. Kenaikan aset tersebut seiring dengan optimisme investor pada prospek perusahaan yang mengerek harga saham Barito Pacific.
Salah satu emiten milik grup Barito Pacific yang kinerjanya moncer adalah PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), salah satu kilang petrokimia terbesar di Indonesia.
Adapun proyek dari perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu ini bernilai US$ 380 juta atau setara dengan Rp 5,32 triliun.
Selain itu, usai salat Jumat dan santap siang bersama, Presiden akan meninjau Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) binaan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM.
Pada sore harinya, Jokowi dijadwalkan untuk meresmikan jalan tol JORR II ruas Kunciran-Serpong di gerbang tol Parigi, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Turut mendampingi Presiden antara lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
(hps/hps) Next Article Jokowi ke Cilegon, Resmikan Pabrik Petrokimia TPIA Rp 5,3 T
Most Popular