Jadi The Best 4.0 Company, Bank Mandiri Makin Pacu Kinerja
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
05 December 2019 14:43
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) serasa mendapatkan kejutan saat berhasil menyabet penghargaan sebagai The Best 4.0 Company pada ajang CNBC Indonesia Awards 2019.
"Ini bagi kami surprise dan awarding ini sangat memecut kami. Diharapkan dapat bisa meningkatkan tugas kami ke depan yang lebih banyak," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas pada malam penganugerahan CNBC Indonesia Award 2019 di Hotel Westin, Rabu (4/12/2019).
Bank Mandiri akan terus menentukan strategi melalui inovasi demi menjaga keamanan perbankan. Bank Mandiri juga akan melakukan inovasi dari sisi IT.
Sebelumnya, Tim Riset CNBC Indonesia menilai adaptasi teknologi menjadi elemen krusial bagi Bank Mandiri dalam mengokohkan posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia.
Dalam beberapa waktu terakhir, perusahaan fokus menggunakan teknologi dalam penyaluran kredit untuk segmen UKM. Dengan mengadopsi teknologi dalam melakukan analisa kredit, waktu pemrosesan bisa dipangkas menjadi 7 hari saja, dari yang sebelumnya 30 hari.
Hasilnya, kredit ke sektor UMKM meningkat 5% YoY pada 9 bulan pertama tahun 2019, jauh membaik dari 9 bulan pertama tahun 2018 yakni koreksi sebesar 7% YoY.
Kemudian, NPL di sektor UKM bisa ditekan menjadi 1,9% per September 2019, dari yang sebelumnya 3% per September 2018. Secara keseluruhan, NPL Bank Mandiri turun menjadi 2,5% per September 2019, dari yang sebelumnya 3% per September 2018.
Selain dalam penyaluran kredit, pemanfaatan teknologi juga membantu Bank Mandiri memperbesar kapasitasnya sebagai transactional banking. Kini, lebih dari 1.000 layanan pembayaran telah difasilitasi oleh Mandiri Online.
Per 9 bulan pertama 2019, pengguna aktif Mandiri Online meroket 74,8% YoY menjadi 2,77 juta, dari yang sebelumnya 1,58 juta per 9 bulan pertama 2018. Sementara itu, nilai transaksi melonjak 113% YoY menjadi Rp 517,9 triliun, dari yang sebelumnya Rp 242,9 triliun per 9 bulan pertama 2018.
(dob/dob) Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%
"Ini bagi kami surprise dan awarding ini sangat memecut kami. Diharapkan dapat bisa meningkatkan tugas kami ke depan yang lebih banyak," ujar Corporate Secretary Bank Mandiri, Rohan Hafas pada malam penganugerahan CNBC Indonesia Award 2019 di Hotel Westin, Rabu (4/12/2019).
Bank Mandiri akan terus menentukan strategi melalui inovasi demi menjaga keamanan perbankan. Bank Mandiri juga akan melakukan inovasi dari sisi IT.
Dalam beberapa waktu terakhir, perusahaan fokus menggunakan teknologi dalam penyaluran kredit untuk segmen UKM. Dengan mengadopsi teknologi dalam melakukan analisa kredit, waktu pemrosesan bisa dipangkas menjadi 7 hari saja, dari yang sebelumnya 30 hari.
Hasilnya, kredit ke sektor UMKM meningkat 5% YoY pada 9 bulan pertama tahun 2019, jauh membaik dari 9 bulan pertama tahun 2018 yakni koreksi sebesar 7% YoY.
Kemudian, NPL di sektor UKM bisa ditekan menjadi 1,9% per September 2019, dari yang sebelumnya 3% per September 2018. Secara keseluruhan, NPL Bank Mandiri turun menjadi 2,5% per September 2019, dari yang sebelumnya 3% per September 2018.
Selain dalam penyaluran kredit, pemanfaatan teknologi juga membantu Bank Mandiri memperbesar kapasitasnya sebagai transactional banking. Kini, lebih dari 1.000 layanan pembayaran telah difasilitasi oleh Mandiri Online.
Per 9 bulan pertama 2019, pengguna aktif Mandiri Online meroket 74,8% YoY menjadi 2,77 juta, dari yang sebelumnya 1,58 juta per 9 bulan pertama 2018. Sementara itu, nilai transaksi melonjak 113% YoY menjadi Rp 517,9 triliun, dari yang sebelumnya Rp 242,9 triliun per 9 bulan pertama 2018.
(dob/dob) Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular