Harga Batu Bara Diramal Masih Suram

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
05 December 2019 10:42
Harga batu bara ditutup melemah pada perdagangan kemarin karena kurang katalis.
Foto: Tambang batubara Maules Creek Whitehaven Coal di New South Wales, Australia (Whitehaven Coal Ltd/Handout via REUTERS)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Tahun ini memang bukan tahun yang menggembirakan untuk batu bara, harga terus mengalami koreksi karena kurang katalis positif.

Pada penutupan perdagangan kemarin Rabu (4/12/2019), harga batu bara terkoreksi 1,43% menjadi US$ 68,7/ton. Sebelumnya harga batu bara mengawali tren koreksinya pada Jumat 22 November 2019. Pada periode 21 November - 2 Desember 2019, harga batu bara terkoreksi sebesar 2,87% secara point to point



Saat ini total persediaan batu bara di pelabuhan utama China masih menumpuk. Total persediaan di pelabuhan Caofeidian, Qinhuangdao dan Jingtang di China bagian utara hingga periode 29 November mencapai 17,31 juta ton.

Jumlah tersebut lebih banyak dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 16,93 juta ton. Mengutip data Refinitiv.

China memang menerapkan pemangkasan impor batu bara pada kuartal IV tahun ini dengan alasan jumlah impor sudah melebihi target yang ditetapkan.

Sementara itu, impor batu bara India pada November juga turun menjadi 16 juta ton dari periode yang sama sebelumnya yang mencapai 17 juta ton. Persediaan batu bara di seluruh wilayah India tercatat mencapai 26 juta ton untuk 15 hari penggunaan.

Minggu 2 Desember 2019, Fitch Ratings dalam laporannya menyebut outlook batu bara masih akan lesu di tahun 2020.

Fitch merevisi turun harga batu bara untuk tahun 2020. Untuk batu bara Qinghuangdao dengan kalori sebesar 5.500 kcal/kg diperkirakan berada di US$ 80/ton.

Sementara itu untuk batu bara Newcastle Australia dengan kalori 6.000 kcal/kg diprediksi menyentuh harga US$ 73/ton. Harga batu bara diprediksi turun dari sebelumnya masing-masing US$ 86/ton dan US$ 73/ton.

Sejak awal tahun harga batu bara Newcastle telah terkoreksi 31,3% dan HBA anjlok 28,3%. Rata-rata harga batu bara ICE Newcastle untuk periode 11 bulan tahun ini berada di US$ 79,4/ton, jauh lebih rendah dibanding rata-rata harga batu bara tahun 2018 yang mencapai US$ 105,7/ton. Ke depan Fitch memperkirakan harga batu bara akan terus melemah.



TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/twg) Next Article Sampai Akhir 2019, Harga Batu Bara Tak Kunjung Beranjak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular