Internasional

Hong Kong Defisit, Demo Buat Ekonomi Makin Loyo

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
02 December 2019 15:30
Hong Kong diperkirakan akan mengalami defisit anggaran pertamanya sejak 2004
Foto: Pemilu Hong Kong (AP Photo/Ng Han Guan)
Jakarta, CNBC Indonesia - Hong Kong diperkirakan akan mengalami defisit anggaran pertamanya sejak 2004. Ketidakstabilan bakal menggerus 2% dari perkiraan pertumbuhan kawasan ekonomi khusus itu.

Dalam pidatonya di depan Dewan Legislatif Kota, Sekretaris Keuangan Hong Kong Paul Chan mengatakan defisit terjadi karena turunnya pendapatan pajak dan pendapatan penjualan tanah. Belum lagi soal stimulus bantuan yang diberikan pemerintah untuk menggenjot pertumbuhan.


"Ekonomi Hong Kong sekarang dalam masa yang sangat sulit," kata Chan sebagaimana diberitakan The Star mengutip Bloomberg, Senin (02/12/2019).

Ia pun mengatakan untuk memulihkan ekonomi, berbagai sektor harus menghentikan demonstrasi yang terus terjadi. Sehingga tatanan sosial dapat dipulihkan.

"Warga negara dapat kembali ke kehidupan normal, dan bisnis dapat melanjutkan operasinya dengan normal. Sehingga ruang dapat diciptakan untuk dialog rasional," tulis The Star mengutip Chan lagi.

Ekonomi Hong Kong terguncang karena demonstrasi yang terus terjadi. Demo sudah terjadi sejak Juni dan belum berakhir hingga sekarang.

Di kuartal III-2019 ekonomi Hong Kong bahkan kontraksi sebesar 3,2% secara kuartalan (QoQ). Di kuartal II-2019, ekonomi Hong Kong terkontraksi 0,4%.

Pertumbuhan ekonomi yang kembali negatif ini membuat Hong Kong resmi mengalami resesi pertama kali sejak 2009. Resesi merupakan aktivitas ekonomi yang negatif, selama dua kuartal berturu-turut dalam satu tahun.

PDB Hong Kong diprediksi jatuh ke 1,3% di 2019. Revisi PDB ini merupakan yang kedua kalinya. Sebelum demonstrasi pecah semakin parah, Agustus lalu, pemerintah masih optimis PDB mencapai 2%-3% di 2019.

[Gambas:Video CNBC]




(sef/sef) Next Article Demo Jalan Terus, Akankah RI Bernasib Seperti Hong Kong?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular