Internasional

Resesi Good Bye! Ekonomi Hong Kong Bangkit 6,4%, Tapi...

sef, CNBC Indonesia
29 January 2022 08:10
Dancers from China's Hainan perform during a parade to celebrate the Year of the Dog in Hong Kong, China February 16, 2018. REUTERS/Bobby Yip
Foto: REUTERS/Bobby Yip

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonomi Hong Kong tumbuh sebesar 6,4% di 2021. Ini menandai pertumbuhan pertama kota itu di setelah dua tahun resesi pasca demonstrasi besar-besaran kelompok anti China di 2019 dan pandemi di 2020.

PDB tercatat naik 4,8% di kuartal keempat (Q4) 2021 dibanding tahun sebelumnya. Secara keseluruhan ekonomi Hong Kong rebound.

"Ekonomi Hong Kong pulih lebih lanjut pada kuartal keempat tahun 2021 berkat kinerja ekspor yang kuat dan peningkatan konsumsi swasta," kata juru bicara pemerintah Jumat (28/1/2022) sore dikutip AFP.

Selain lonjakan ekspor dua digit, 19%, Hong Kong juga mengalami lonjakan belanja konsumsi swasta. Pengeluaran konsumsi swasta meningkat 5,7% dari tahun 2020.

Pasar tenaga kerja juga membaik dan program stimulus pemerintah berjalan. Juni lalu, pemerintah Hong Kong mengumumkan bahwa setiap penduduk akan menerima HK$5.000 dalam bentuk voucher konsumsi elektronik, dengan biaya program lebih dari HK$36 miliar.

Tetapi penanganan Covid-19 yang memaksa kota menerapkan tindakan keras. Ini diyakini bisa menghambat pemulihan ekonomi ke depan.

"Gelombang epidemi terbaru dan tindakan anti-epidemi yang diperketat telah menimbulkan tekanan baru pada kegiatan ekonomi dan membebani sentimen," kata juru bicara itu lagi.

Ia menambahkan bahwa prospek ekonomi Hong Kong pada 2022 juga dapat dipengaruhi oleh inflasi tinggi. Termasuk ketegangan antara Cina dan Amerika Serikat.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sah! Hong Kong Masuk Jurang Resesi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular