IHSG Goyang! Investor Saham RI Malah Bertambah 237 Ribu
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
29 November 2019 11:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Jumlah investor saham di Bursa Efek Indonesia sejak awal tahun hingga 28 November 2019 bertambah 237.747 single investor identification (SID). Jumlah ini, meningkat dari penambahan jumlah investor baru sepanjang tahun 2018 sebanyak 223.749 ribu SID.
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, sepanjang tahun 2019 BEI menargetkan penambahan investor baru saham sebanyak 250.00 SID.
"Pertumbuhan SID Saham di 2019 selain merupakan hasil dari program literasi, edukasi, dan inklusi yang dilakukan," ucap Hasan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/11/2019).
Sementara itu, mengacu data Kustodian Sentral Efek Indonesia, jumlah investor saham dari generasi milenial juga terus meningkat. Buktinya, dari 2,28 juta Single Investor Identification (SID), menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sebanyak 43,28% didominasi dari kelompok usia di bawah 30 tahun.
Dari jumlah tersebut, tren pertumbuhan investasi reksa dana paling tinggi dengan pertumbuhan 60,2% sejak awal tahun.
BEI, lanjut Hasan, melakukan berbagai kegiatan edukasi dan literasi untuk menambah jumlah basis investor domestik, di antaranya melalui galeri investasi BEI di pelbagai kampus, yang ditargetkan mendekatkan civitas akademika dan masyarakat pada umumnya mengenal dan belajar mengenai saham.
"Ini diharapkan akan mendukung dan sosialisasi agar pasar modal lebih mudah dipahami," ucap dia.
Tidak hanya itu, BEI juga menggaet komunitas investor, merangkul motivator investasi di pasar modal hingga melaksanakan Sekolah Pasar Modal.
(hps/hps) Next Article Ramai! Minta Tunda Delisting, Investor TMPI Datangi BEI & OJK
Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan, sepanjang tahun 2019 BEI menargetkan penambahan investor baru saham sebanyak 250.00 SID.
"Pertumbuhan SID Saham di 2019 selain merupakan hasil dari program literasi, edukasi, dan inklusi yang dilakukan," ucap Hasan di Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/11/2019).
Sementara itu, mengacu data Kustodian Sentral Efek Indonesia, jumlah investor saham dari generasi milenial juga terus meningkat. Buktinya, dari 2,28 juta Single Investor Identification (SID), menurut data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sebanyak 43,28% didominasi dari kelompok usia di bawah 30 tahun.
BEI, lanjut Hasan, melakukan berbagai kegiatan edukasi dan literasi untuk menambah jumlah basis investor domestik, di antaranya melalui galeri investasi BEI di pelbagai kampus, yang ditargetkan mendekatkan civitas akademika dan masyarakat pada umumnya mengenal dan belajar mengenai saham.
"Ini diharapkan akan mendukung dan sosialisasi agar pasar modal lebih mudah dipahami," ucap dia.
Tidak hanya itu, BEI juga menggaet komunitas investor, merangkul motivator investasi di pasar modal hingga melaksanakan Sekolah Pasar Modal.
(hps/hps) Next Article Ramai! Minta Tunda Delisting, Investor TMPI Datangi BEI & OJK
Most Popular