Parah! IHSG Ambles di Bawah 6.000, Terendah Sejak Mei

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
28 November 2019 16:29
MSCI Bersih-Bersih
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Di lain pihak, faktor lainnya yang turut menekan IHSG adalah periode penyesuaian (rebalancing) indeks MSCI. Selama proses ini manajer dan bank investasi yang portofolionya merujuk indeks MSCI akan melakukan bersih-bersih saham.

Direktur Perdagangan BEI Laksono Widodo mengatakan tertekannya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini masih akan berlangsung hingga proses penyesuaian indeks yang menjadi acuan saham global ini selesai.

Terdapat potensi bahwa saham-saham Indonesia akan turun proporsinya dalam indeks tersebut yang mengakibatkan manajer investasi mengobral saham-saham domestik ibu pertiwi.

Pasalnya, kali ini MSCI akan mulai menambahkan saham-saham kelas A asal China ke indeks-indeks MSCI Emerging Market yang sudah memasuki tahap ketiga.

Tahun lalu, Deutsche Bank pernah mengeluarkan estimasi bahwa jika inklusi saham-saham kelas A asal China ke dalam indeks-indeks MSCI Emerging Market tuntas, maka akan membuat porsi saham-saham asal Negeri Tirai Bambu bertambah menjadi 42%, sedangkan porsi Indonesia akan berkurang menjadi 1,76% dari sebelumnya 2,15%.

Adapun MSCI Inc. (Morgan Stanley Capital International) merupakan penyedia indeks saham dan obligasi terkemuka dunia. Indeks saham yang diracik perusahaan ini banyak dijadikan acuan oleh para manajer investasi dunia dalam mengelola dana investasi nasabah mereka.

TIM RISET CNBC INDONESIA (dwa/dwa)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular