Harga CPO Cuma Menguat Tipis, Reli akan Terus Berlanjut?

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
28 November 2019 11:36
Harga CPO menguat tipis menjelang siang, Fitch meramal tahun depan harga bisa naik US$ 50
Foto: Kelapa sawit (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah/crude palm oil (CPO) menguat tipis jelang istirahat siang hari ini. Perlambatan pasokan di tengah tingginya konsumsi untuk biodiesel jadi sentimen yang membuat harga CPO melesat sejak pertengahan Oktober.

Harga CPO menyentuh level RM 2.692/ton atau naik 0,18% dibanding harga penutupan perdagangan perdagangan kemarin.



Lembaga riset global, Fitch memperkirakan harga CPO akan naik US$ 50 (RM 209) tahun depan.

Fitch juga mengatakan bahwa kenaikan harga yang terjadi sejak bulan lalu diakibatkan oleh pertumbuhan suplai yang melambat dan konsumsi biodiesel di Indonesia yang tinggi.

Output Malaysia dan Indonesia diprediksikan menurun tahun depan akibat kondisi lingkungan yang kurang mendukung seperti kekeringan dan kabut. Dampaknya adalah penurunan produktivitas.

Padahal permintaan CPO domestik di kedua negara diprediksi naik karena adanya program mandat biodiesel B20 di Malaysia dan B30 di Indonesia.

Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) diperkirakan akan naik tajam dalam tiga bulan ke depan.

Peningkatan konsumsi CPO India dan rencana Indonesia dan Malaysia, produsen terbesar yang akan terus meningkatkan kandungan biodiesel menjadi pemicu kenaikan harga CPO.



TIM RISET CNBC INDONESIA
(twg/hps) Next Article Harga CPO Anjlok, tapi Masih Bisa Naik Kok!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular