Jokowi Sebut Ekonomi RI Cuma Tumbuh 5,04-5,05% di 2019

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
28 November 2019 09:56
Jokowi menyebutkan ini sebagai tantangan bagi Indonesia ditengah perlambatan ekonomi global.
Foto: foto/ Jokowi di CEO Forum/CNBC Indonesia : Chandra Gian Asmara
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan ekonomi Indonesia pada 2019 hanya bisa tumbuh antara 5,04%-5,05%. Jokowi menyebutkan level pertumbuhan itu menjadi tantangan bagi Indonesia di tengah perlambatan ekonomi global.

"Tantangan kita ada di mana? Saya kira kita masih masalah pertumbuhan ekonomi tahun ini angka nantinya 5,04%-5,05%. Tahun depan memang kondisi ekonomi global yang menurut Bank Dunia, menurut IMF kemungkinan bisa turun lagi karena persoalan yang ada belum bisa diselesaikan," kata Jokowi di Jakarta, dalam CEO Forum, Kamis (28/11/2019).


Dalam kesempatan yang sama Jokowi menyebutkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dibandingkan negara lain jauh lebih baik.

"Kita lihat kalau di G-20, kita lihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada posisi ranking ketiga. Ini yang patut kita syukuri dan sering kita lupakan. Nomor 3 di bawah India dan China," tambah Jokowi.

Jokowi meminta ini bisa menjadi semangat yang optimistis.

"Jangan sampai kita selalu pada posisi kelihatan tertekan. Memang semua negara tertekan karena kondisi eksternal. Pertumbuhan ekonomi ekonomi global, perang dagang yang tidak semakin jelas, masalah di AS, Amerika Latin, Brexit, masalah Timur Tengah, dekat kita ada Hong Kong yang tidak selesai," katanya.

"Tapi menurut saya harus konsentrasi hadapi tantangan internal yang kita hadapi, saya yakin negara kita pertumbuhan ekonominya akan semakin baik," ujar Presiden.

(hps/tas) Next Article Pak Jokowi! Ekonomi RI Memprihatinkan, Jangan Telat Gerak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular