Indeks Saham Syariah Indonesia

26 Saham Didepak dari Efek Syariah, Hanya 31 Saham Baru Masuk

tahir saleh, CNBC Indonesia
28 November 2019 09:54
Otoritas melakukan review anggota ISSI dua kali setiap tahun, Mei dan November.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan perubahan daftar efek syariah (DES) terbaru untuk periode 1 Desember 2019 yang masuk dalam konstituen Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) berdasarkan hasil review dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Otoritas melakukan review anggota ISSI dua kali setiap tahun, Mei dan November.

ISSI yang diluncurkan pada 12 Mei 2011 adalah indeks komposit saham syariah yang tercatat di BEI. ISSI merupakan indikator dari kinerja pasar saham syariah Indonesia.

Konstituen ISSI adalah seluruh saham syariah yang tercatat di BEI dan masuk ke dalam DES yang diterbitkan oleh OJK. Artinya, BEI tidak melakukan seleksi saham syariah yang masuk ke dalam ISSI.

Untuk periode 1 Desember 2019, yang mengagetkan ada 26 saham yang keluar dari penghitungan ISSI.


Nama-nama emitennya juga bisa dikatakan punya likuiditas cukup bagus di pasar saham dalam negeri dan masuk kategori saham blue chips di antaranya: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), PT Timah Tbk (TINS), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Indika Energy Tbk (INDY).

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor Kep-76/D.04/2019, berikut nama 26 emiten yang didepak keluar dari ISSI:
 

Kode

Nama Saham

1

ABBA

Mahaka Media Tbk.

2

AMFG

Asahimas Flat Glass Tbk.

3

ARTA

Arthavest Tbk

4

BWPT

Eagle High Plantations Tbk.

5

CPRI

Capri Nusa Satu Properti Tbk.

6

DART

Duta Anggada Realty Tbk.

7

EMDE

Megapolitan Developments Tbk.

8

FORZ

Forza Land Indonesia Tbk.

9

GIAA

Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

10

HITS

Humpuss Intermoda Transportasi Tbk.

11

INDY

Indika Energy Tbk.

12

JKSW

Jakarta Kyoei Steel Works Tbk.

13

LAND

Trimitra Propertindo Tbk.

14

MAMI

Mas Murni Indonesia Tbk

15

MPOW

Megapower Makmur Tbk.

16

MYRX

Hanson International Tbk.

17

NATO

Nusantara Properti Internasional Tbk.

18

NIRO

City Retail Developments Tbk.

19

PSAB

J Resources Asia Pasifik Tbk.

20

SDPC

Millennium Pharmacon International Tbk.

21

SMCB

Solusi Bangun Indonesia Tbk.

22

SMGR

Semen Indonesia (Persero) Tbk.

23

SQMI

Wilton Makmur Indonesia Tbk.

24

SRTG

Saratoga Investama Sedaya Tbk.

25

TINS

Timah Tbk.

26

TIRT

Tirta Mahakam Resources Tbk


Berdasarkan data BEI, konstituen ISSI diseleksi ulang sebanyak dua kali dalam setahun, setiap Mei dan November, mengikuti jadwal review DES.

Oleh sebab itu, setiap periode seleksi, selalu ada saham syariah yang keluar atau masuk menjadi konstituen ISSI. Metode perhitungan ISSI mengikuti metode perhitungan indeks saham BEI lainnya, yaitu rata-rata tertimbang dari kapitalisasi pasar dengan menggunakan Desember 2007 sebagai tahun dasar perhitungan ISSI.

Berdasarkan keputusan OJK, ada penambahan 31 saham baru yang masuk dalam penghitungan ISSI, yaitu:
 

Kode

Nama Saham

1

ANDI

Andira Agro Tbk.

2

BEEF

Estika Tata Tiara Tbk.

3

COCO

Wahana Interfood Nusantara Tbk.

4

DGIK

Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk.

5

DYAN

Dyandra Media International Tbk.

6

ELTY

Bakrieland Development Tbk.

7

ENRG

Energi Mega Persada Tbk.

8

GOLD

Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk.

9

GZCO

Gozco Plantations Tbk.

10

HDTX

Panasia Indo Resources Tbk.

11

INRU

Toba Pulp Lestari Tbk.

12

IPTV

MNC Vision Networks Tbk.

13

JAYA

Armada Berjaya Trans Tbk.

14

JSKY

Sky Energy Indonesia Tbk.

15

LMAS

Limas Indonesia Makmur Tbk

16

LPLI

Star Pacific Tbk

17

MDLN

Modernland Realty Tbk.

18

MIDI

Midi Utama Indonesia Tbk.

19

MTFN

Capitalinc Investment Tbk.

20

MTRA

Mitra Pemuda Tbk.

21

PEHA

Phapros Tbk.

22

PGAS

Perusahaan Gas Negara Tbk.

23

PLAS

Polaris Investama Tbk

24

PLIN

Plaza Indonesia Realty Tbk.

25

RALS

Ramayana Lestari Sentosa Tbk.

26

SCPI

Merck Sharp Dohme Pharma Tbk.

27

SMAR

Smart Tbk.

28

TELE

Tiphone Mobile Indonesia Tbk.

29

TIRA

Tira Austenite Tbk

30

VIVA

Visi Media Asia Tbk.

31

YPAS

Yanaprima Hastapersada Tbk.


Saham-saham yang masuk penghitungan ISSI, menggantikan daftar saham sebelumnya yang tercantum dalam pengumuman BEI Nomor Peng-00550/BEI.POP/11-2019 tanggal 22 November 2019.

Daftar saham tersebut berlaku efektif mulai 1 Desember 2019 sampai dengan review DES berikutnya oleh OJK.

Selain ISSI, indeks saham syariah lainnya yakni Jakarta Islamic Index (JII) yang merupakan indeks saham syariah yang pertama kali diluncurkan di pasar modal Indonesia pada 3 Juli 2000. Konstituen JII hanya terdiri dari 30 saham syariah paling likuid yang tercatat di BEI.


Sama seperti ISSI, review saham syariah yang menjadi konstituen JII dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun, Mei dan November, mengikuti jadwal review DES oleh OJK.

BEI menentukan dan melakukan seleksi saham syariah yang menjadi konstituen JII. Adapun kriteria likuiditas yang digunakan dalam menyeleksi 30 saham syariah yang menjadi konstituen JII adalah sebagai berikut:

  • Saham syariah yang masuk dalam konstituen ISSI telah tercatat selama 6 bulan terakhir
  • Dipilih 60 saham berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun terakhir
  • Dari 60 saham tersebut, kemudian dipilih 30 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi
  • 30 saham yang tersisa merupakan saham terpilih.

(tas/hps) Next Article Reshuffle Indeks Syariah ISSI, 28 Saham Masuk, 42 Terdepak!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular