
Bolehkah Penunjukkkan Dirut Emiten Sebelum RUPSLB?
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
25 November 2019 12:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Pahala Mansury untuk mengisi kekosongan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN). Sementara itu, eks pimpinan KPK, Chandra Hamzah akan mengisi posisi di BTN sebagai Komisaris Utama.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BBTN sebetulnya baru akan digelar pada Rabu 27 November mendatang, diundur dari sebelumnya 11 November dan sebelumnya lagi 18 Oktober 2019.
Pertanyaannya, apakah boleh pengumuman dirut perusahaan terbuka sebelum digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)?
Ketika ditanya soal ini, Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan perlu mengecek terlebih dahulu. "Saya mau cek dulu ya ke tim," katanya singkat pagi ini, Senin (25/11/2019).
Kepala Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma menjelaskan dari sisi calon tidak masalah diumumkan terlebih dahulu sebelum RUPSLB. "Boleh saja [diumumkan ke publik] kan baru calon. Tapi belum sah kalau belum melalui RUPS," katanya.
Erick Thohir di Istana Negara, pada Jumat pekan lalu (22/11) mengumumkan Pahala menjadi Dirut BTN. "Pahala kan ada tugas baru juga sebagai Dirut BTN. Dan Komut BTN Pak Chandra Hamzah," ungkap Erick.
Sebelumnya, untuk mengisi posisi direktur utama Bank BTN beredar dua nama digadang-gadang cocok untuk mengisi posisi tersebut, salah satunya adalah Pahala Mansury dan Nixon Napitupulu (direksi BTN).
Sebelum menjabat sebagai Dirut BTN, Pahala Mansury bekerja sebagai Direktur Keuangan di PT Pertamina (Persero). Pahala sudah malang melintang di perusahaan BUMN selama beberapa tahun terakhir.
Sebelum pindah ke perusahaan energi milik negara ini, pria berusia 48 tahun ini pernah menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Sebelumnya menghabiskan waktu paling lama di Bank Mandiri dengan posisi terakhir sebagai direktur keuangan. Namanya cukup berkibar sebagai bankir di Bank Mandiri. Kariernya di BUMN sebagai bankir kini mendapat tantangan baru kembali di bank BUMN.
Pahala kelahiran 1971 ini pernah mengenyam pendidikan di Stern School of Business, New York University. Sebelum malang melintang di berbagai perusahaan BUMN, pada awal perjalanan karier Pahala dimulai sebagai konsultan manajemen di Andersen Consulting hingga tahun 1997.
Pada tahun 1998, Pahala bekerja paruh waktu di salah satu sekuritas di New York. Kemudian Pahala bergabung dengan Booz Allen & Hamilton sebagai konsultan senior selama satu tahun di 1999. Pada tahun yang sama ia juga sempat bergabung dengan Boston Consulting Group sebagai pemimpin dalam beberapa proyek perbankan.
Pada 27 November pekan ini, RUPSLB BTN akan digelar. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BBTN menegaskan bahwa penyelenggaraan RUPSLB kembali diundur sesuai dengan tanggal alternatif yang diajukan kepada Kementerian BUMN.
Adapun mata acara pada RUPSLB tersebut tetap dan tidak berubah yakni perubahan susunan pengurus perseroan. Surat persetujuan perubahan jadwal RUPSLB itu diteken oleh Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, mengatasnamakan Menteri BUMN Erick Thohir. Gatot kini menjabat Wadirut Perum Bulog.
Simak proyeksi kinerja BTN
(tas/tas) Next Article BTN Rilis Obligasi Rp 1,5 T, Kuponnya Tembus 8,9%
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) BBTN sebetulnya baru akan digelar pada Rabu 27 November mendatang, diundur dari sebelumnya 11 November dan sebelumnya lagi 18 Oktober 2019.
Pertanyaannya, apakah boleh pengumuman dirut perusahaan terbuka sebelum digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)?
Ketika ditanya soal ini, Direktur Penilaian Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan perlu mengecek terlebih dahulu. "Saya mau cek dulu ya ke tim," katanya singkat pagi ini, Senin (25/11/2019).
Kepala Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia Suria Dharma menjelaskan dari sisi calon tidak masalah diumumkan terlebih dahulu sebelum RUPSLB. "Boleh saja [diumumkan ke publik] kan baru calon. Tapi belum sah kalau belum melalui RUPS," katanya.
Erick Thohir di Istana Negara, pada Jumat pekan lalu (22/11) mengumumkan Pahala menjadi Dirut BTN. "Pahala kan ada tugas baru juga sebagai Dirut BTN. Dan Komut BTN Pak Chandra Hamzah," ungkap Erick.
Sebelumnya, untuk mengisi posisi direktur utama Bank BTN beredar dua nama digadang-gadang cocok untuk mengisi posisi tersebut, salah satunya adalah Pahala Mansury dan Nixon Napitupulu (direksi BTN).
Sebelum menjabat sebagai Dirut BTN, Pahala Mansury bekerja sebagai Direktur Keuangan di PT Pertamina (Persero). Pahala sudah malang melintang di perusahaan BUMN selama beberapa tahun terakhir.
Sebelum pindah ke perusahaan energi milik negara ini, pria berusia 48 tahun ini pernah menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Sebelumnya menghabiskan waktu paling lama di Bank Mandiri dengan posisi terakhir sebagai direktur keuangan. Namanya cukup berkibar sebagai bankir di Bank Mandiri. Kariernya di BUMN sebagai bankir kini mendapat tantangan baru kembali di bank BUMN.
Pahala kelahiran 1971 ini pernah mengenyam pendidikan di Stern School of Business, New York University. Sebelum malang melintang di berbagai perusahaan BUMN, pada awal perjalanan karier Pahala dimulai sebagai konsultan manajemen di Andersen Consulting hingga tahun 1997.
Pada tahun 1998, Pahala bekerja paruh waktu di salah satu sekuritas di New York. Kemudian Pahala bergabung dengan Booz Allen & Hamilton sebagai konsultan senior selama satu tahun di 1999. Pada tahun yang sama ia juga sempat bergabung dengan Boston Consulting Group sebagai pemimpin dalam beberapa proyek perbankan.
Pada 27 November pekan ini, RUPSLB BTN akan digelar. Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen BBTN menegaskan bahwa penyelenggaraan RUPSLB kembali diundur sesuai dengan tanggal alternatif yang diajukan kepada Kementerian BUMN.
Adapun mata acara pada RUPSLB tersebut tetap dan tidak berubah yakni perubahan susunan pengurus perseroan. Surat persetujuan perubahan jadwal RUPSLB itu diteken oleh Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survei, dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo, mengatasnamakan Menteri BUMN Erick Thohir. Gatot kini menjabat Wadirut Perum Bulog.
Simak proyeksi kinerja BTN
(tas/tas) Next Article BTN Rilis Obligasi Rp 1,5 T, Kuponnya Tembus 8,9%
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular