Analisis Teknikal IHSG

Investor Masih Wait & See, Transaksi Harian Cuma Rp 5,4 T

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
18 November 2019 18:30
Perdagangan terlihat kurang ramai dan pelaku pasar terkesan menunggu.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Mengakhiri hari pertama perdagangan pekan ini atau Senin (18/11/2019)Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan pelemahan tipis 5 poin atau 0,09% ke level 6.122,63.

Perdagangan terlihat kurang ramai dan pelaku pasar terkesan menunggu "wait and see" sembari menantikan katalis positif berikutnya. Sikap tersebut tercermin dari transaksi yang tercipta hari ini hanya Rp 5,47 triliun, lebih rendah dibandingkan transaksi akhir pekan lalu yang menyentuh angka Rp 5,97 triliun, atau bahkan rata-rata pekan lalu sebesar Rp 6,48 triliun.

Secara teknikal, IHSG sedang dalam tren penurunan secara jangka pendeknya, terlihat dari posisinya yang masih bergerak di bawah rata-ratanya selama 5 hari terakhir (Moving Average/EMA5), yang dicitrakan garis exponential berwarna ungu melintang pada grafik.


Ada potensi IHSG masih akan kembali berfluktuasi, meski terlihat tertekan, potensi penguatan juga terlihat dari pola dragonfly doji dengan ekor memanjang ke bawah, artinya tekanan beli sebenarnya masih ada.

Investor Wait & See, Transaksi Hanya Rp 5,4T, IHSG FluktuatifSumber: Re2finitiv

IHSG memulai perdagangan dengan penguatan tipis 0,03% dan langsung berbalik arah ke zona hijau. Tetapi sangat disayangkan penguatannya mulai pudar karena tekanan jual investor asing yang cukup deras menjual saham-saham berkapitalisasi besar.

Hingga sesi satu ditutup, pelemahan IHSG sudah mencapai 0,28% ke level 6.111. Mengawali sesi dua, IHSG sebenarnya cenderung melemah, hanya pada akhir perdagangan pelemahannya mulai berkurang drastis meski tidak sampai berakhir di zona hijau.


Pelemahan IHSG pada hari ini sejatinya berlainan arah dengan pergerakan IHSG di bursa utama Asia, beberapa index pada beberapa negara menguat yakni: Nikkei naik 0,49%, Hang Seng melesat 1,35%, Shanghai Composite terangkat 0,62%, dan Strait Times positif 0,61%.

Data BEI mencatat, net sell asing hari ini sebesar Rp 430,10 miliar di semua pasar, terdiri dari pasar reguler net sell Rp 421,42 miliar dan pasar nego dan tunai Rp 8,68 miliar. Dalam sebulan terakhir, net sell asing tembus Rp 5,25 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

 


(yam/tas) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular