Sentimen Positif Neraca Dagang RI & Kabar AS-China Angkat SUN

Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
15 November 2019 20:05
Harga SUN ditutup positif di penghujung pekan ini akibat sentimen positif surplus neraca dagang, yang membalik ekspektasi pelaku pasar.
Foto: Ilustrasi Obligasi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga obligasi rupiah pemerintah positif pada perdagangan di penghujung pekan ini akibat sentimen positif dari surplusnya data neraca perdagangan, yang membalik ekspektasi pelaku pasar. Selain itu, sentimen positif lain juga datang dari global di mana damai dagang Amerika Serikat (AS)-China sedang diberi angin baik.

Naiknya harga surat utang negara (SUN) itu seiring dengan apresiasi yang terjadi di pasar surat utang pemerintah negara lain. Data Refinitiv menunjukkan menguatnya harga SUN itu tercermin dari empat seri acuan (benchmark) yang sekaligus menurunkan tingkat imbal hasilnya (yield).

Pergerakan harga dan yield obligasi saling bertolak belakang di pasar sekunder, sehingga ketika harga naik maka akan menekan yield turun, begitupun sebaliknya. Yield yang menjadi acuan hasil investasi obligasi juga lebih umum dijadikan acuan transaksi obligasi dibanding harga karena mencerminkan kupon, tenor, dan risiko dalam satu angka.

SUN adalah surat berharga negara (SBN) konvensional rupiah yang perdagangannya paling ramai di pasar domestik, sehingga dapat mencerminkan kondisi pasar obligasi secara umum. Keempat seri yang menjadi acuan pasar adalah FR0077 bertenor 5 tahun, FR0078 bertenor 10 tahun, FR0068 bertenor 15 tahun, dan FR0079 bertenor 20 tahun.

Seri acuan yang paling menguat adalah FR0078 yang bertenor 10 tahun dengan penurunan yield 3,4 basis poin (bps) menjadi 7,04%. Besaran 100 bps setara dengan 1%.

 

Yield Obligasi Negara Acuan 15 Nov'19

Seri

Jatuh tempo

Yield 14 Nov'19 (%)

Yield 15 Nov'19 (%)

Selisih (basis poin)

Yield wajar IBPA 15 Nov'19 (%)

FR0077

5 tahun

6.522

6.506

-1.60

6.4577

FR0078

10 tahun

7.08

7.046

-3.40

7.0617

FR0068

15 tahun

7.452

7.446

-0.60

7.4209

FR0079

20 tahun

7.652

7.642

-1.00

7.6227

Sumber: Refinitiv

Apresiasi pasar obligasi pemerintah hari ini tercermin pada harga obligasi wajarnya, di mana indeks INDOBeX Government Total Return milik PT Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI/IBPA) masih menguat. Indeks tersebut naik 0,26 poin (0,1%) menjadi 268,1 dari posisi kemarin lalu 267,84.

Penguatan SBN hari ini juga membuat selisih (spread) yield obligasi rupiah pemerintah tenor 10 tahun dengan yield surat utang pemerintah AS (US Treasury) tenor serupa mencapai 520 bps, menyempit dari posisi kemarin 526 bps. Yield US Treasury 10 tahun naik 2,6 bps hingga 1,84% dari posisi kemarin 1,81%.

Terkait dengan porsi investor di pasar SBN, data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu (DJPPR) terakhir menunjukkan investor asing menggenggam Rp 1.068,21 triliun SBN, atau 39,1% dari total beredar Rp 2.734 triliun berdasarkan data per 13 November.

Angka kepemilikannya masih positif Rp 175,96 triliun dibanding posisi akhir Desember Rp 893,25 triliun, sehingga persentasenya masih naik dari 37,71% pada periode yang sama. Sejak akhir pekan lalu, investor asing tercatat keluar dari pasar SUN senilai Rp 1,01 triliun, sedangkan sejak awal bulan masih surplus Rp 10,74 triliun.

Dari pasar surat utang negara berkembang dan maju, mayoritas mengalami penguatan harga sehingga yield mayoritas obligasi negara turun.

 

Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Negara Maju & Berkembang

Negara

Yield 14 Nov'19 (%)

Yield 15 Nov'19 (%)

Selisih (basis poin)

Brasil

6.71

6.69

-2.00

China

3.265

3.263

-0.20

Jerman

-0.346

-0.337

0.90

Prancis

-0.018

-0.017

0.10

Inggris

0.711

0.728

1.70

India

6.516

6.521

0.50

Jepang

-0.066

-0.068

-0.20

Malaysia

3.446

3.445

-0.10

Filipina

4.675

4.686

1.10

Rusia

6.49

6.48

-1.00

Singapura

1.764

1.774

1.00

Thailand

1.74

1.735

-0.50

Amerika Serikat

1.815

1.841

2.60

Afrika Selatan

8.43

8.365

-6.50

Sumber: Refinitiv



TIM RISET CNBC INDONESIA


(irv/irv) Next Article SUN Cetak Rekor, Pengamat: SUN RI Masih Menarik Bagi Investor

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular