Internasional

Jaga Likuiditas, Bank Sentral China Suntik Rp 400 T ke Pasar

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
15 November 2019 12:31
PBOC menyuntikkan 200 miliar yuan atau sekitar US$ 28,60 miliar ke lembaga keuangan
Foto: PBOC (REUTERS/Jason Lee)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral China, People's Bank of China (PBOC) melakukan terobosan baru yang mengejutkan pada hari Jumat (15/11/2019).

Lembaga ini menyuntikkan pinjaman melalui fasilitas pinjaman jangka menengah (medium-term lending facility/MLF) dan mempertahankan suku bunga pinjaman tidak berubah dari level sebelumnya.


"Suku bunga pinjaman MLF jangka waktu satu tahun (CNMLF1YRRP) tetap di 3,25%." Kata PBOC di situs webnya, seperti dikutip dari Reuters.

PBOC juga mengatakan telah menyuntikkan 200 miliar yuan atau sekitar US$ 28,60 miliar ke lembaga keuangan untuk menggenjot likuiditas. Jumlah itu setara dengan Rp 400 triliun (estimasi kurs Rp 14.000/dolar).


Bank sentral biasanya melakukan operasi MLF ketika ada instrumen yang jatuh tempo. Tetapi, tidak ada pinjaman atau repo terbalik (reverse repos) yang jatuh tempo pada hari Jumat ini.

Pekan lalu, bank sentral memangkas suku bunga pinjaman MLF untuk pertama kalinya sejak Februari 2016. Tetapi, hanya dengan marginal 5 basis poin.

PBOC juga menyuntikkan 400 miliar yuan (US$ 56,92 miliar) ke lembaga keuangan melalui alat likuiditas.

[Gambas:Video CNBC]


(sef/sef) Next Article Bank Sentral China Suntik Rp 400 T Ke Lembaga Keuangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular