Wow! Mega Manunggal Bikin Private Fund Gandeng MI Singapura

tahir saleh, CNBC Indonesia
14 November 2019 15:02
PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) akan membentuk private fund.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten pergudangan dan properti, PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) akan membentuk private fund atau dana investasi dengan menggandeng perusahaan manajer investasi (MI) asal Singapura, dengan besaran nilai pengalihan aset anak usaha untuk keperluan fund tersebut mencapai Rp 2,01 triliun.

Berdasarkan keterangan prospektus perusahaan Kamis ini (14/11/2019), MI yang diajak bermitra ialah 
Alpha Investment Partners (AIP).

Adapun perusahaan yang akan mengelola fund tersebut yakni entitas bertujuan khusus (Special Purpose Vehicle/SPV) bernama PT Indo Log One.


Dalam fund yang akan dibentuk ini, Mega Manunggal akan berpartisipasi sebesar 25% atas fund tersebut. Sisa kepemilikan atas fund akan diambialih oleh AIP atau afiliasi beserta investor lain.

Tujuan dari transaksi material dan afiliasi ini adalah untuk meningkatkan kinerja aset yang dimiliki perusahaan demi mengakomodasi tingginya permintaan atas gudang modern.

"Seiring dengan meningkatnya permintaan akan fasilitas gudang modern, perseroan berencana untuk menjalankan asset light strategy untuk menopang pertumbuhan yang berkesinambungan dan memonetisasi aset, salah satunya membentuk fund," tulis manajemen MMLP, dalam prospektusnya, dikutip CNBC Indonesia, Kamis ini.


Demi kepentingan fund tersebut, sesuai dengan perjanjian kerja sama yang diteken pada 11 November lalu, perseroan dan anak usahanya yakni PT Intirub, akan mengalihkan aset yang dimiliki kepada Indo Log One. Perusahaan ini adalah anak usaha dari PT Indo Log Advisory, entitas SPV yang juga dibentuk untuk menjembatani transaksi ini.

Dalam perjanjian kerja sama ini, disebutkan aset yang akan dialihkan ke Indo Log One ialah seluruh tanah, bangunan, fasilitas dan kontrak sewa yang dimiliki perseroan dan Intirub.

"Nilai transaksi sesuai perjanjian kerja sama ini sekitar Rp 2,01 triliun yang setelah ditambah dengan biaya transaksi menjadi sekitar Rp 2,38 triliun," tulis manajemen.

Aset yang dialihkan yakni gudang dan perkantoran milik Intirub di Cililitan, Jakarta Timur, seluas 57.894 m2 dan Nett leasable Area (NLA) 90.288 m2.

Lalu tanah dan bangunan Gudang MDC Unilever seluas 197.690 m2 dan NLA 90.288 m2, Gudang LiFung seluas 34.637 m2 dan NLA 21.210 m2 dan Gudang Selayar dengan luas 9.164 m2 dan NLA 5.620 m2 di Kawasan Industri MM2100, di Cikarang Barat.

Saat ini tanah dan bangunan tersebut masih dijadikan jaminan atas pinjaman perseroan di Bangkok Bank, nilai sisa pinjaman sebesar Rp 381,13 miliar akan dilunasi sebelum aset dialihkan.


Dengan rencana pengalihan aset kepada Indo Log One sebagai afiliasi, maka perseroan masih berkeinginan untuk menjalin relasi dan mempertahankan komitmen dengan tenant (penyewa)Selain itu perseroan juga akan memperoleh pendapatan fee base income berupa strategic advisors fee, property management fees dan dividen.

Mengacu informasi prospektus tersebut, AIP adalah perusahaan manajer investasi private fund yang beralamat di Harbour Front Ave Level 2, Keppel Bay Tower, Singapura.

Perusahaan ini didirikan tahun 2003 dengan nilai aset kelolaan mencapai US$ 8,9 miliar atau setara dengan Rp 126 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$). AIP telah mengeksekusi lebih dari 120 transaksi di global dengan nilai transaksi bruto mendekati US$ 24 miliar.

Baru melantai, deretan sama ini masuk 'gocap'

[Gambas:Video CNBC]

 


(tas/hoi) Next Article Jor-joran! Taipan Ini Caplok Lahan Industri Cikarang Rp 547 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular