
Meski Menguat Tipis, Rupiah Terbaik Ketiga di Asia
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
12 November 2019 17:24

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah melawan dolar Amerika Serikat (AS) mampu menguat pada perdagangan Selasa (12/11/19) meski tipis.
Rupiah membuka perdagangan hari ini dengan menguat tipis 0,04% ke Rp 14.052/US$, kemudian berbalik melemah 0,01%. Memasuki tengah hari Mata Uang Garuda kembali menguat, bahkan terakselerasi hingga 0,13% ke Rp 14.040/US$, sebelum mengakhiri perdagangan di level Rp 14.050/US$, atau menguat tipis 0,06%.
Penguatan rupiah pada hari ini, meski tipis tapi patut diapresiasi mengingat mayoritas mata uang utama Asia melemah.
Hingga pukul 16:17 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang terbaik setelah menguat 0,21%. Baht Thailand berada di posisi runner up dengan menguat 0,07%, sementara rupiah bersama yuan China berada di tempat ketiga setelah sama-sama menguat 0,06%.
Yen Jepang menjadi mata uang terburuk pada hari ini setelah melemah 0,15%, sementara mata uang lainnya cenderung melemah tipis-tipis.
Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia hari ini.
Rupiah membuka perdagangan hari ini dengan menguat tipis 0,04% ke Rp 14.052/US$, kemudian berbalik melemah 0,01%. Memasuki tengah hari Mata Uang Garuda kembali menguat, bahkan terakselerasi hingga 0,13% ke Rp 14.040/US$, sebelum mengakhiri perdagangan di level Rp 14.050/US$, atau menguat tipis 0,06%.
Hingga pukul 16:17 WIB, won Korea Selatan menjadi mata uang terbaik setelah menguat 0,21%. Baht Thailand berada di posisi runner up dengan menguat 0,07%, sementara rupiah bersama yuan China berada di tempat ketiga setelah sama-sama menguat 0,06%.
Yen Jepang menjadi mata uang terburuk pada hari ini setelah melemah 0,15%, sementara mata uang lainnya cenderung melemah tipis-tipis.
Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia hari ini.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular