Incar Dana Rp 250 M, MI Ini Bikin Produk ETF Saham Terlikuid

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
12 November 2019 12:05
Adapun, saham-saham yang diacu dalam portfolio ETF ini adalah indeks IDX Value30.
Foto: ETF
Jakarta, CNBC Indonesia - Manajer investasi PT KISI Asset Management membidik dana kelolaan sebesar Rp 250 miliar hingga akhir 2020 melalui penerbitan reksa dana yang dapat ditransaksikan di bursa atau exchange traded fund (ETF). Adapun, saham-saham yang diacu dalam portfolio ETF ini adalah indeks IDX Value30.

Indeks IDX Value30 terdiri atas 30 saham Indeks IDX80 terpilih yang memiliki valuasi harga yang rendah berdasarkan price to earnings ratio (P/E) dan price to book ratio (P/B) dengan likuiditas transaksi serta kinerja perusahaan yang baik.

Bila dilihat imbal hasilnya dalam lima tahun terakhir, IDX Value30 masih lebih tinggi dari dari dari indeks LQ-45.

"Kita melihat peluang adanya kebutuhan dari sebagian investor baik institusi maupun individu untuk berinvestasi di reksa dana indeks sehingga menerbitkan ETF ini," kata Direktur Utama KISI AM Mustofa di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Reksa dana ini telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 31 oktober 2019.

KISI AM merupakan manager investasi pertama yang menerbitkan reksa dana ETF yang menggunakan indeks IDX Value30 sebagai acuannya. KISI AM menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai Dealer Partisipan dan PT. Bank Central Asia Tbk sebagai Bank Kustodian.

"Produk ini dapat menjadi alternatif investasi bagi investor di pasar modal Indonesia," kata Direktur Mandiri Sekuritas Silva Halim pada kesempatan yang sama.

Selain menerbitkan samping Reksa Dana ETF, dalam waktu dekat, KISI AM juga berencana menerbitkan reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana saham yang seluruhnya saat ini dalam proses pendaftaran ke Otoritas Jasa Keuangan.

Di akhir tahun 2020 perseroan menargetkan dapat mengelola dana hingga Rp 1,5 triliun - Rp 2 triliun.
(hps/hps) Next Article 10 Manajer Investasi Terbesar di Pasar Modal, Siapa Juaranya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular