Wamen BUMN: OJK Pernah Ajak Diskusi Misi Selamatkan Muamalat

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 November 2019 09:47
Diskusi ini dilakukan untuk melibatkan bank-bank BUMN untuk membantu bank syariah tersebut.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengakui telah mengadakan diskusi dengan OJK untuk membicarakan misi penyelamatan bank syariah pertama Indonesia, PT Bank Muamalat Indonesia (BMI). Diskusi ini dilakukan untuk melibatkan bank-bank BUMN untuk membantu bank syariah tersebut.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan meski sudah diadakan diskusi dengan pihak BUMN, namun hingga saat ini kepastian masih berada di tangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Diskusi ada, tapi kan koridornya kalau bank yang tengah proses perbaikan dari masalah prosesnya, opsinya dari OJK. Kita lihatnya ada UU OJK dan UU PPKSK (Undang-undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan) ada opsi-opsinya, sesuai koridor kita tunggu OJK seperti apa tindakannya. Kita diajak diskusi beberapa kali, ada opsi-opsi tapi kan bukan ranah kita menyampaikan opsi-opsinya," kata Kartika di Kawasan Sarinah, Jakarta, Senin (11/11/2019) malam.

Menurut dia, bank-bank pelat merah dinilai hanya bisa membantu dari segi bisnis saja, sedangkan untuk melakukan penyelamatan dinilai bukan menjadi kewenangannya.

"Di UU ada opsi-opsi penanganan bank. Dipilih dulu opsinya mau apa. Bank Himbara itu kalau untuk bisnis murni itu kan bisa untuk melakukan investasi. Tapi kan kalau misalnya untuk penyelematan, kita bukan entitas yang berwenang. Kalau bisnis murni baru kita bisa masuk," tegasnya.

Munculnya isu penyelamatan Muamalat ini mengemuka dalam beberapa tahun ini, dimana proses penambahan modal ke Bank Muamalat tidak ujung terjadi. Perseroan juga mulai mengalami kesulitan.

Lalu ada kabar, bank BUMN akan ikut menyelematkan Bank Muamalat dengan cara membeli sekurititasi utang dari bank syariah pertama Indonesia tersebut. Namun banyak pihak yang menilai ini akan menjadi preseden buruk bila bank BUMN membantu bank swasta seperti Muamalat.

Isu penyelamatan Bank Muamalat kembali menguat setelah manajemen Bank Muamalat bertemu dengan Wakil Presiden Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu. Dikabarkan, ada pejabat bank BUMN yang ikut dalam pertemuan tersebut.

Bank syariah tertua di Indonesia itu tengah dirundung masalah. Kekurangan modal. Tercatat sejak 2015, Muamalat mengalami masalah permodalan.

Untuk menyelesaikan masalah permodalan tersebut, Bank Muamalat telah berupaya menggelar Penawaran Umum Terbatas (PUT) VI alias rights issue. Sayang sekali rencana tersebut terkendala dan tertunda 3 kali.
(hps/hps) Next Article Bank Muamalat Mau Listing Tahun Ini, Begini Kata Bursa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular