Analisis

Aksi Jual Mereda, Mau ke Mana Sebenarnya Harga Emas?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
11 November 2019 14:44
Mulai Jenuh Jual
Foto: Emas Batangan di toko Degussa di Singapur, 16 Juni 2017 (REUTERS/Edgar Su)


Grafik: Emas (XAU/USD) Harian
Sumber: investing.com


Pada grafik harian emas yang disimbolkan XAU/USD bergerak di bawah rerata pergerakan (Moving Average/MA) MA 8 hari (garis biru) dan MA 21 hari (garis merah), tetapi masih di atas MA 125 hari (garis hijau).

Indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (MACD) sudah masuk ke wilayah negatif, begitu juga dengan histogramnya. Indikator ini mengindikasikan momentum pelemahan emas mulai terkumpul.

Grafik: Emas (XAU/USD) 1 Jam
Foto: investing.com


Pada time frame 1 jam, emas bergerak di kisaran MA 8, dan MA 21, tetapi di bawah MA 125. Indikator stochastic bergerak turun tetapi masih jauh dari wilayah jenuh jual (oversold).

Emas bergerak di dekat US$ 1.462/troy ons, yang menjadi support (tahanan bawah terdekat). Emas berpeluang turun kembali ke US$ 1.458/troy ons jika menembus support terdekat tersebut. 

Peluang ke area US$ 1.453 sampai US$ 1.446/troy ons menjadi terbuka seandaianya emas mampu menembus konsisten di bawah US$ 1.458/troy ons. 

Sebaliknya mampu bertahan di atas support US$ 1.462/troy ons, emas berpeluang naik ke US$ 1.465/troy ons. Penembusan di atas US$ 1.465/troy ons, akan membawa harga naik ke US$ 1.472 sampai US$ 1.476/troy ons. 

Resisten selanjutnya berada di level US$ 1.480/troy ons, selama tertahan di bawah level tersebut, ke depannya emas masih cenderung akan melemah. 

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/pap)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular