Data Pertumbuhan Ekonomi Cuma Bisa Angkat Rupiah Sehari

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
06 November 2019 08:36
Harap-harap Cemas Damai Dagang AS-China
Ilustrasi Dolar AS (CNBC Indonesia/M Sabki)
Sementara mata uang utama Asia lainnya bergerak variatif di hadapan dolar AS. Won Korea Selatan menjadi mata uang terlemah kedua di Asia, dan rupiah tepat di atasnya alias kedua dari bawah.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 08:18 WIB:

 

Sentimen yang mewarnai pasar keuangan Asia hari ini masih seputar perkembangan hubungan AS-China. Kedua negara di ambang menyetujui kesepakatan damai dagang fase I.

Mengutip Financial Times, salah satu poin dalam kesepakatan tersebut adalah AS menghapus rencana pengenaan bea masuk untuk importasi produk China senilai US$ 156 miliar yang sedianya berlaku 15 Desember. Produk-produk yang rencananya kena bea masuk adalah telepon seluler, laptop, sampai mainan anak-anak.

Namun, seperti diwartakan Reuters, China meminta AS untuk menghapus lebih banyak lagi bea masuk. China mendorong agar AS menghapus bea masuk 15% bagi impor produk mereka senilai US$ 125 miliar yang berlaku September lalu.


Seorang sumber yang dekat dekat tim negosiator China mengungkapkan Beijing ingin agar AS menghapus seluruh bea masuk secepatnya. Namun pernyataan resmi dari pemerintah China masih normatif saja.

"Pembicaraan dengan AS terus menunjukkan kemajuan dan sesuai dengan rencana. Pengenaan bea masuk bukan langkah terbaik untuk menyelesaikan isu perdagangan," kata Geng Shuang, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, seperti diberitakan Reuters.

Kini pelaku pasar menantikan kepastian kapan perjanjian damai dagang fase I akan diteken, yang katanya bisa bulan ini. Sebelum ada hitam di atas putih, maka berbagai spekulasi masih akan berseliweran dan menambah ketidakpastian. Ini yang membuat investor memasang mode wait and see sehingga arus modal belum banyak mengalir ke negara berkembang Asia.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular