Manajemen Hanson: Belum Pernah Ada yang Gagal Bayar

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
03 November 2019 13:00
PT Hanson International Tbk (MYRX) menyatakan tidak ada yang gagal bayar dalam perjanjian utang piutang.
Foto: Millennium City (dok: Hanson Internasional)
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Hanson International Tbk (MYRX), emiten properti yang dikendalikan investor kawakan Benny Tjokrosaputro (Bentjok), akhirnya buka suara terkait teguran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam penghimpunan dana dari masyarakat.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan oleh Direktur Hanson Rony Agung Suseno bahwa perseroan tidak pernah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, deposito atau jenis lainnya.

"Perlu kami klarifikasi bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh perseroan sebenarnya adalah utang piutang, di mana perseroan sebagai pihak yang menerima utang dari pihak ketiga," ujar Rony Agung.



Dana tersebut, tuturnya, juga dipergunakan untuk keperluan biaya modal Hanson dan anak usaha, termasuk di antaranya adalah pembelian dan pematangan lahan.

"Selain itu, kami juga menambahkan bahwa tidak ada satupun dari pihak yang meminjamkan dana yang mengalami kerugian atau gagal bayar," tegasnya.

Manajemen Hanson juga menyatakan bahwa perseroan dalam berbisnis akan selalu mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh OJK serta undang-undang yang berlaku.

Sebelumnya, Satgas Waspada Investasi OJK menegur Hanson karena menghimpun dana dari masyarakat tanpa izin. OJK menyatakan Hanson menawarkan imbal hasil sebesar 12% per tahun dalam setiap dana yang dihimpun.

Hanson merupakan emiten properti dengan empat proyek andalan. Emiten ini merupakan pelopor di wilayah Maja, Lebak, Banten, dengan proyek Citra Maja Raya 1 dan 2. Proyek dengan luas 2.600 hektare ini bekerjasama dengan Grup Ciputra.


Selain itu, Hanson juga mengembangkan proyek Millennium City yang berlokasi di Parung Pajang dengan luas lahan 1.388 hektar. Serah terima unit properti untuk proyek Millenium City ini diproyeksikan dapat dilakukan pada tahun 2020 mendatang. Proyek ini dijalankan oleh PT Sumber Mandiri Berdikari Jaya dengan kepemilikan Hanson sebesar 41,41%.

Selanjutnya, Hanson juga mengembangkan proyek Forest Hill yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan. Proyek ini dijalankan oleh entitas anak PT Blessindo Terang Jaya yang dimiliki 99% oleh Hanson.

[Gambas:Video CNBC]


(dob/dob) Next Article Sah! Benny Tjokro Jabat Dirut Hanson International Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular