Dirilis Minggu Depan, Pertumbuhan Ekonomi RI di Bawah 5%?

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
02 November 2019 18:25
Belanja Pemerintah Seret
Foto: Jembatan Youtefa, Papua (Dok. Hutama Karya)

Selain konsumsi rumah tangga dan investasi, pos lain yang tak bisa dianggap sepele kala ingin memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi adalah belanja pemerintah. Pada tahun 2018, belanja pemerintah berkontribusi sebesar 9% dalam membentuk perekonomian Indonesia.

Sayangnya, belanja pemerintah di kuartal III-2019 agaknya seret. Melansir APBN KITA yang dipublikasikan oleh Kementerian Keuangan, pada bulan Juli dan Agustus 2019 total belanja negara adalah senilai Rp 354 triliun atau turun 1,55% jika dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya. Untuk diketahui, data untuk periode September 2019 belum dipublikasikan.


Pada Juli dan Agustus 2018, belanja negara yang senilai Rp 359 triliun mengimplikasikan pertumbuhan hingga 17,85% jika dibandingkan capaian periode yang sama tahun sebelumnya.

Dengan belanja pemerintah yang seret pada dua bulan pertama di kuartal III-2019, rasanya sulit untuk mengharapkan sumbangan yang besar dari pos ini terhadap pertumbuhan ekonomi periode kuartal III-2019.

Dari tiga pos utama yang membentuk perekonomian Indonesia yakni konsumsi rumah tangga, investasi, dan belanja pemerintah, semuanya berpotensi besar untuk membukukan pertumbuhan yang mengecewakan.

Tampaknya, memang pelaku pasar keuangan tanah air harus mempersiapkan diri dengan sangat baik. Ada potensi yang besar bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk periode kuartal III-2019 akan melorot ke bawah level 5% dan memantik aksi jual dengan intensitas yang besar di pasar saham.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/ank)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular