Internasional

Chile Batal Gelar APEC, Deal Perang Dagang AS-China Piye?

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
31 October 2019 08:20
Ketidakpastian
Foto: Infografis/ Jejak Perang Dagang: Trump Memulai, Trump Mengakhiri/Aristya Rahadian Krisabella
Risiko untuk bisnis dan pasar keuangan adalah bahwa pembatalan pertemuan APEC hanya akan menambah ketidakpastian yang telah mengurangi investasi dan pertumbuhan di seluruh dunia. Itu mungkin mendorong keinginan Trump untuk menandatangani perjanjian itu sendiri dan membuktikan kepada dunia yang skeptis dan pemilih di AS bahwa tarifnya telah membuahkan hasil jelang kampanye pemilihan ulangnya.

"Ini memungkinkan pembicaraan tingkat rendah akan terus berlanjut tanpa hasil nyata," kata Edward Alden, seorang rekan senior di Dewan Hubungan Luar Negeri.
Pemerintah AS biasanya akan membantu Chili menyelesaikan krisis politiknya sehingga pertemuan puncak itu dapat dilanjutkan, kata Alden.

"Tapi sebaliknya, Gedung Putih tidak hasir dalam permasalah pemakzulan dan krisis yang dibuatnya sendiri," katanya.

Trump telah berulang kali mengatakan bahwa ia optimistis kesepakatan perdagangan akan diselesaikan di KTT.

"Risiko di sini adalah bahwa jika pertemuan puncak sekarang ditunda, maka paling tidak menunjukkan bahwa ketidakpastian perang perdagangan mungkin akan menggantung kita lebih lama," kata Torsten Slok, kepala ekonom di Deutsche Bank AG, dalam sebuah wawancara di Bloomberg Television, Rabu.

"Ini menimbulkan risiko bahwa kita tidak pernah bisa melihat fase dua atau fase tiga, dan karena itu lah ketidakpastian tidak akan hilang."

Selain APEC, Chile juga batalkan United Nations climate change conference, yang dikenal sebagai COP25, yang dijadwalkan pada Desember di Santiago, kata Presiden Sebastian Pinera.

"Kami sangat memahami pentingnya APEC dan COP untuk Chile dan dunia, tetapi kami mendasarkan keputusan kami pada akal sehat," kata Pinera dari istana kepresidenan. "Seorang presiden harus menempatkan orang-orangnya di atas segalanya."

Keputusan untuk membatalkan pertemuan menyoroti kedalaman masalah yang dihadapi bangsa Amerika Latin yang telah menghadapi hampir dua minggu kerusuhan dan protes. Ini juga memalukan bagi pemerintah yang bersikeras akan melanjutkan konferensi.

Pinera mengatakan dia telah berbicara dengan presiden lain sebagai peringatan tentang pembatalan tersebut. (sef/sef)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular