
Gandeng BRI, Kospin Jasa Bisa Tarik Tunai di ATM Tanpa Kartu

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), bank beraset terbesar di Indonesia, bekerjasama dengan Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa, salah satu bentuknya ialah layanan yang mengintegrasikan System to System melalui Application Program Interface (API).
"Kerja sama ini memungkinkan anggota Kospin Jasa untuk melakukan transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank BRI dari rekening Kospin Jasa, serta menabung ke rekening Kospin Jasa melalui fasilitas BRIVA," ungkap Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo, dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/10/2019).
Seremonial kerja sama tersebut dilakukan di Jakarta, Minggu kemarin (27/10/2019). Dia mengatakan kerja sama tersebut merupakan bukti komitmen Bank BRI yang terus mendorong ekonomi kerakyatan dengan cara bekerjasama dengan lembaga yang memiliki kesamaan visi.
Kesamaan visi tersebut khususnya dalam hal pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sehingga dapat melayani lapisan masyarakat yang unbankable atau belum tersentuh layanan perbankan dan keuangan lainnya.
Hari juga menjelaskan, melalui kerja sama ini anggota Kospin Jasa dapat memanfaatkan e-channel milik Bank BRI yang tersebar luas di seluruh wilayah Indonesia untuk melakukan transaksi tarik tunai dan penyetoran atau menabung ke rekeningnya di Kospin Jasa.
"Hingga akhir September 2019 tercatat BRI memiliki 9.635 jaringan kantor, 230.821 jaringan e-channel termasuk ATM, EDC, CRM dan E-Buzz, serta 380.461 Agen BRILink yang tersebar di seluruh Indonesia," terangnya.
Kerja sama BRI dengan Kospin Jasa ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia serta ekonomi kerakyatan khususnya kepada UMKM.
Dalam situs resminya, Kospin Jasa didirikan oleh beberapa pengusaha kecil dan menengah pada dekade 1970-an. Tujuan pendirian Koperasi Simpan Pinjam Jasa adalah memberikan solusi dalam mengatasi kesulitan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha, karena umumnya bisnis mereka masih dikelola dengan cara tradisional.
Mengacu laporan keuangan 9 bulan pertama tahun ini, BRI secara konsolidasian telah menyalurkan kredit senilai Rp 903,14 triliun. Sepertiga di antaranya atau senilai Rp 301,89 triliun disalurkan kepada segmen usaha mikro. Kredit Bank BRI tumbuh 11,65%, lebih tinggi dari industri sebesar 8,59% (data OJK bulan Agustus 2019) dengan NPL konsolidasi sebesar 3,08%.
BBRI meraih laba bersih Rp 24,78 triliun hingga periode 9 bulan pertama tahun ini atau per 30 September 2019, meningkat 5,36% dibandingkan laba bersih Rp 23,47 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Aset BRI mencapai Rp 1.305,67 triliun, atau tumbuh 10,34% year on year.
(tas) Next Article BBRI Bakal Buyback Saham Rp 3 T, Ternyata Buat Ini!
