
Cicipi Lagi 13 Ribuan, Rupiah Malah KO di Akhir Perdagangan
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
24 October 2019 17:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs rupiah langsung menguat tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) begitu perdagangan Kamis (24/10/19) dibuka. Namun di akhir perdagangan, Mata Uang Garuda jutru berada di zona merah.
Rupiah menguat 0,18% di Rp 14.000/US$ di awal perdagangan dan terus terapresiasi hingga 0,32% ke level Rp 13.980/US$, terkuat sejak 16 September lalu. Namun titik tersebut menjadi akhir penguatan rupiah hari ini, selepas itu apresiasi terus menipis hingga akhirnya masuk ke zona merah.
Pelemahan rupiah semakin terakselerasi selepas tengah hari ini, hingga berakhir di level Rp 14.054/US$, melemah 0,21% di pasar spot, melansir data Refinitiv.
Mayoritas mata uang utama Asia hari ini melemah melawan dolar AS. Hingga pukul 16:20 WIB, peso Filipina menjadi mata uang dengan kinerja terburuk setelah melemah 0,57%. Rupee India dan won Korea Selatan melengkapi tiga besar dengan melemah 0,4% dan 0,24%.
Berikut Pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia hari ini.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Rupiah menguat 0,18% di Rp 14.000/US$ di awal perdagangan dan terus terapresiasi hingga 0,32% ke level Rp 13.980/US$, terkuat sejak 16 September lalu. Namun titik tersebut menjadi akhir penguatan rupiah hari ini, selepas itu apresiasi terus menipis hingga akhirnya masuk ke zona merah.
Mayoritas mata uang utama Asia hari ini melemah melawan dolar AS. Hingga pukul 16:20 WIB, peso Filipina menjadi mata uang dengan kinerja terburuk setelah melemah 0,57%. Rupee India dan won Korea Selatan melengkapi tiga besar dengan melemah 0,4% dan 0,24%.
Berikut Pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia hari ini.
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular