Merrill Lynch & Deutsche Keluar, Kursi AB Belum Dilelang BEI

Monica Wareza, CNBC Indonesia
24 October 2019 15:53
BEI menyebutkan dua perusahaan sekuritas Anggota Bursa (AB) yang hengkang dari Indonesia masih memiliki waktu hingga kuartal III-2020
Foto: Merrill Lynch (REUTERS/Mike Blake)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan dua perusahaan sekuritas Anggota Bursa (AB) yang hengkang dari Indonesia masih memiliki waktu hingga kuartal III-2020 untuk melepas kursinya kepada pihak lain melalui skema business-to-business (B2B).

Direktur Perdagangan dan Pengaturan BEI Laksono Widodo mengatakan salah satu AB yang sudah menyatakan keluar yakni PT Merrill Lynch Sekuritas Indonesia (MLSI) menyatakan telah siap melepas kursinya kepada pihak lain.

"Kalau Merrill Lynch baru bilang kalau mereka melakukan mau check out dari pasar Indonesia. Tapi kan prosesnya masih diberi waktu untuk melakukan penjualan," kata Laksono di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (24/10/2019).


Menurut dia, setelah AB tersebut resmi menutup usahanya, maka diberi waktu selama satu tahun untuk melepas kursinya kepada pihak lain untuk ikut memiliki saham di BEI dengan mencaplok kursi sekuritas yang keluar tersebut.

Namun jika dalam jangka waktu tersebut tak kunjung terjual, kursi tersebut harus dikembalikan kepada bursa, bursa yang memiliki hal untuk melakukan pelelangan.

Perusahaan sekuritas lain yang berstatus AB yang juga menyatakan untuk hengkang dari Indonesia adalah PT Deutsche Sekuritas Indonesia.

Mundurnya sekuritas ini atas langkah restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan oleh Deutsche Bank AG. Grup bank asal Jerman ini memutuskan untuk menghentikan bisnis trading saham dan memangkas 18.000 karyawannya sampai dengan 2022 nanti.

"Mereka [Deutsche Sekuritas Indonesia] bilang kalau mereka mau cabut, tapi prosesnya bagaimana ya mereka punya waktu buat proses selama satu tahun. Sampai kuartal tiga tahun depan [karena waktu] prosesnya kurang lebih sama," jelas dia.

Merrill Lynch & Deutsche Keluar, Kursi AB Belum Dilelang BEIFoto: Logo Deutsche bank (REUTERS/Tyrone Siu/File Photo)


Perlu diketahui ini, mengacu pada situs resmi BEI, Merrill Lynch Sekuritas Indonesia sudah tak lagi terdaftar sebagai salah satu AB. CNBC Indonesia tak bisa menemukan nama sekuritas ini di situs resmi BEI.

Pada Juni silam, BEI juga melelang dua kursi AB yang sebelumnya dimiliki PT Sinergi Millenium Sekuritas dan PT Recapital Sekuritas Indonesia untuk menjadi pemegang saham Bursa.

AB merupakan perusahaan efek yang telah memiliki izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan telah memperoleh persetujuan keanggotaan bursa (menjadi pemegang saham BEI).

Sesuai aturan PP 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal, disebutkan perusahaan efek hanya boleh memiliki 1 saham bursa, guna menghindari atau mencegah terjadinya pengendalian bursa efek oleh satu perusahaan efek. Bursa Efek dilarang membagikan dividen kepada pemegang saham.


(tas) Next Article Merrill Lynch Mau Cabut, BEI Beri Tenggat Setahun Jual Kursi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular