Bunga Acuan Turun, BI Sebut Pembiayaan dari Pasar Modal Naik

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
24 October 2019 15:26
Pembiayaan dari pasar modal naik di tengah penurunan suku bunga acuan BI.
Foto: Konferensi Pers BI Bank Indonesia (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren)
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa penurunan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI-7DRRR) bisa meningkatkan aktivitas penggalangan dana di pasar modal Indonesia.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan, selama September 2019, penerbitan obligasi, Efek Beragun Aset (EBA) dan sukuk (obligasi syariah) tumbuh 28,1% secara tahunan. Sementara surat utang jenis medium term note (MTN) atau surat utang jangka pendek, tercatat tumbuh 17,3%.
"Ini adalah pembiayaan dari pasar modal [pasmod] non-kredit perbankan. Ini menunjukkan pembiayaan korporasi banyak dari pasmod. Namun dari IPO [penawaran umum saham perdana/initial public offering] dan rights issue [penerbitan saham baru] memang belum kuat karena pengaruh global, hanya tumbuh 5,1%," kata Perry saat konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) di Jakarta, Kamis (24/10/2019).

Jadi kesimpulannya, lanjut Perry, kebijakan akomodatif BI, dalam bentuk penurunan suku bunga hingga pelonggaran likuiditas mampu meningkatkan pembiayaan dari pasar modal.

"Ke depan kami harapkan itu akan meningkat lebih cepat lagi. Ini yang kita harapkan bisa topang pertumbuhan ekonomi tahun depan," tambah Perry.
Tahun depan, Perry memperkirakan pertumbuhan ekonomi bisa menuju 5,1%-5,5%. Untuk bisa lebih dari 5,3% maka selain kebijakan moneter dari BI harus ada stimulus fiskal serta kebijakan pemerintah untuk dorong infrastruktur, investasi, pariwisata, pangkas perizinan dan memastikan ekonomi tumbuh lebih tinggi.

Usai pengumuman BI memangkas suku bunga acuan 25 basis poin (bps) menjadi 5%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus naik bahkan sampai 1%. Kendati pada pukul 15.22 WIB, kenaikan IHSG tersisa 0,98% di level 6.318.

Ini berarti BI telah memangkas suku bunga acuan 4 bulan berturut-turut.



(hps/tas) Next Article Flight to Quality Makin Nyata, Apa Kabar Pasar Keuangan RI?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular