
Serap Capex Rp 677 M di Q3, WSBP Bidik Kontrak Rp 10,3 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) baru menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 677 miliar atau 73,3% dari yang dialokasikan tahun ini yakni Rp 923 miliar.
Siti Fathia Maisa Syafurah, Investor Relation Waskita Beton Precast menjelaskan, belanja modal itu dialokasikan untuk pembangunan plant baru dan optimaliasi kapasitas produksi.
"Hingga September 2019, belanja modal yang terserap sekitar 73,3% atau Rp 677 miliar dari total belanja modal 2019 sebesar Rp 923 miliar," kata Fathia, kepada CNBC Indonesia, Kamis (24/10/2019).
Pada tahun ini, emiten dengan kode saham WSBP tersebut membidik kontrak baru sebesar Rp 10,3 triliun hingga akhir tahun ini.
Jarot Subana, Direktur Utama WSBP menyatakan, hingga penghujung tahun kontrak baru akan didominasi dari proyek eksternal, porsinya sekitar 60%, meningkat dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 yakni sebesar 34%.
Untuk meningkatkan kontribusi proyek eksternal perusahaan, kata Jarot, perseroan harus menawarkan harga yang kompetitif dengan melalui efisiensi di segala lini dengan produk yang berkualitas tinggi serta pengiriman yang tepat waktu.
Hingga semester I-2019, WSBP tercatat membukukan pendapatan Rp 3,82 triliun, turun 0,61% dari Rp 3,84 triliun pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Sejalan dengan penurunan top line, laba bersih perusahaan juga amblas 45,50% menjadi Rp 376,73 miliar per 30 Juni 2019 dari semester I-2018 sebesar Rp 690,68 miliar.
Pada perdagangan Kamis ini, pukul 15.37 WIB, saham WSBP terpantau bergerak menguat 0,58% ke level Rp 348/saham. Sepanjang tahun berjalan, harga saham Waskita Beton terkoreksi 7,45% dengan catatan beli bersih (net buy) asing Rp 200,40 miliar di semua pasar.
(tas) Next Article Top! Waskita Beton Sabet Best Risk Management Implementation
