Kabinet Baru: IHSG 9 Hari Naik, Asing Kabur Rp 518 M Sepekan

CNBC Indonesia, CNBC Indonesia
24 October 2019 06:55
Kabinet Baru: IHSG 9 Hari Naik, Asing Kabur Rp 518 M Sepekan
Foto: Kabinet Indonesia Maju Menteri Jokowi (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,52% ke level 6.257,81 pada perdagangan Rabu kemarin (23/10/2019) setelah sempat selama sesi I perdagangan terus bertahan di zona merah. Pada pada pembukaan perdagangan, IHSG juga melemah 0,02% ke level 6.224,42.

Namun perlahan, pada sesi I, ekspektasi positif pelantikan Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024 memberi tenaga bagi IHSG kembali menguat. Apresiasi IHSG pada hari ini menandai yang ke-9 secara beruntun.

Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru ditransaksikan di zona merah pada Rabu kemarin: indeks Shanghai melemah 0,43%, indeks Hang Seng turun 0,82%, indeks Straits Times berkurang 0,53%, dan indeks Kospi jatuh 0,39%.



Hanya saja, data perdagangan mencatat, sepanjang hari, investor asing masih keluar dari bursa saham Indonesia dengan net sell asing Rp 231,73 miliar di semua pasar, terdiri dari pasar reguler Rp 8,07 miliar dan pasar nego dan tunai Rp 223,67 miliar. Net sell di pasar reguler sudah berkurang banyak dibandingkan dengan 2 hari terakhir yang selalu di atas Rp 40 miliar sehari.

Namun dalam sepekan terakhir, net sell asing di pasar reguler tembus Rp 518,37 miliar dan year to date, asing keluar Rp 18,88 triliun.

Penguatan IHSG pada perdagangan kemarin lebih banyak didorong oleh aksi beli yang dilakukan investor domestik. Kemarin investor dalam negeri membukukan aksi beli (net buy) Rp 7,3 triliun.

Dari luar negeri, masih ada sentimen positif yang menyelimuti perdagangan di bursa saham Asia yakni komentar bernada baik yang kembali ditebar oleh China terkait hubungan dengan AS di bidang perdagangan.

Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng mengatakan bahwa AS dan China telah mencapai perkembangan dalam negosiasi dagang kedua negara, seperti dilansir dari Reuters. Menurut Le, segala perbedaan yang ada antara AS dan China bisa diselesaikan selama keduanya menghormati satu sama lain.

"Selama kita saling menghormati satu sama lain dan bekerjasama dengan azaz keadilan, tidak ada perbedaan yang tak dapat diselesaikan antara China dan AS," kata Le.

BERLANJUT KE HALAMAN 2 -> Asing masih keluar, apa kata Sri Mulyani

Menteri Keuangan RI periode 2019-2024 Sri Mulyani yang baru dilantik pada Rabu kemarin (23/10/2019) angkat bicara mengenai kondisi pasar keuangan domestik yang tertekan di tengah pengumuman menteri kabinet Indonesia Maju.


Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (CNBC Indonesia/Lidya Kembaren)

"Kemarin IMF-World Bank Annual Meeting memberikan forecast atau proyeksi yang tidak terlalu baik. [...] Itu mempengaruhi secara psikologis dari sisi rate investasi," jelas Sri Mulyani di Istana Negara.


Menteri Keuangan periode 2014-2019 ini juga tak memungkiri, munculnya sikap pesimistis dari sejumlah lembaga keuangan negara bisa memicu kekhawatiran kalangan investor. Bukan tidak mungkin, Indonesia terkena imbas dari hal itu.

"Kalau banyak proyeksi yang menggambarkan banyak pelemahan, mungkin juga akan pengaruhi confidence," katanya.

Pemerintah pun berkomitmen untuk tetap menjaga kondisi perekonomian melalui upaya mengurangi defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).

"Melalui peningkatan kualitas dari proses industrialisasi di Indonesia, policy perdagangan, itu semuanya akan kami dukung dari para menteri dan menko ekonomi," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Dalam kesempatan terpisah, Legowo Kusumonegoro, Presiden Direktur Manulife Aset Manajemen menilai, situasi pasar belakangan ini memang sedang volatil. Karena itu, Legowo menilai, belum ada dampak yang signifikan dari pengumuman kabinet baru ke pasar saham.

Meski ia mengakui, dari sisi komposisi menteri cukup menarik karena masuknya Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, rival Jokowi saat Pilpres 2019.

"Kaitan dengan line up rasanya tidak [berdampak], feeling saya market memberi waktu kepada kabinet baru menunjukkan apa rencana ke depan danmenunjukkankinerjanya," tandas Legowo.


Ini rencana kerja Bappenas, BKPM, dan mentan

[Gambas:Video CNBC]

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular