Dear Pak Jokowi, BEI Ingin IPO BUMN Bisa Lebih Semarak!

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
21 October 2019 14:36
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memanggil beberapa nama calon menteri ke Istana Negara.
Foto: Presiden Joko Widodo tiba di Istana Merdeka usai mengikuti sidang paripurna dengan agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Periode 2019-2024. (CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memanggil beberapa nama calon menteri ke Istana Negara, Senin ini (21/10/2019), yang akan membantunya di periode kedua pemerintahannya bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Beberapa nama yang sudah dipanggil Jokowi antara lain pendiri Gojek, Nadiem Makarim, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, hingga mantan Bupati Minahasa, Christiany Eugenia Paruntu. Ada pula pendiri Net TV Wishnutama.

Bursa Efek Indonesia (BEI) pun merespons positif kabinet baru pemerintahan Jokowi yang Senin akan dikenalkan kepada publik, sebagaimana janji Presiden Jokowi.


Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengutarakan, pada prinsipnya, BEI akan mendukung nama-nama menteri yang akan menjadi pembantu Jokowi-Ma'ruf dalam 5 tahun mendatang untuk mendorong perekonomian Indonesia ke depan lebih baik lagi.

"Siapa pun kita pasti dukung, yang paling penting buat kita, kita menginginkan perekonomian yang stabil, politik yang stabil. Itu saja merupakan berkah yang luar biasa buat pasar modal," kata Inarno di BEI, Jakarta, Senin (21/10/2019).

Tidak hanya itu, otoritas bursa juga berharap, di periode kedua pemerintahan, Tim Ekonomi Jokowi diharapkan bisa lebih pro kepada pasar modal sehingga semakin banyak lagi perusahaan atau entitas anak usaha Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatatkan saham perdana di BEI.

Pak Jokowi, Kabinet Baru, Bursa Ingin IPO BUMN Ramai Foto: Persiapan pengumuman menteri di Istana Negara/Istimewa



"Di luar itu ya pastinya tentunya kita harapkan yang pro pada pasar modal. Makin banyak BUMN yang go public di pasar modal, kita harapkan demikian," ungkap Inarno.

Mengacu data BEI, hingga sesi I, sentimen pemanggilan calon menteri ini belum berefek besar.  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat hanya tipis 0,12% di level 6.199,51 pada sesi I. Kendati demikian IHSG sempat berada di level terendah hari ini yakni 6.199,26 dan tertinggi yakni 6.228,28 setelah dibuka di level 6.207.

Hanya saja, pasar tampaknya sudah mengantisipasi terlebih dahulu sejak pekan lalu. Data BEI mencatat, masih terjadi aksi jual bersih (
net sell) investor asing hari ini Rp 99,55 miliar di pasar reguler, sementara pasar nego dan tunai asing masuk (net buy) Rp 6,09 miliar.


(tas) Next Article Pelaku Pasar Minta Jokowi Pertahankan Menkeu, Setuju?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular