
Ekonomi Jepang dan China Lesu, Rupiah di Ujung Tanduk
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
18 October 2019 10:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Rupiah juga menguat di perdagangan pasar spot, tetapi apresiasi rupiah terus berkurang.
Pada Jumat (18/10/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor menunjukkan angka Rp 14.140. Rupiah menguat 0,23% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Sementara di pasar spot, rupiah juga masih menghuni zona hijau. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.140 di mana rupiah menguat tipis 0,02%.
Kala pembukaan pasar, rupiah menguat 0,09%. Selepas itu, penguatan rupiah semakin tipis meski belum sampai masuk jalur merah. Namun bukan tidak mungkin rupiah bisa terpeleset.
Mata uang utama Asia lainnya juga cenderung menguat di hadapan dolar AS. Sejauh ini hanya won Korea Selatan, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura yang melemah.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:08 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Jumat (18/10/2019), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor menunjukkan angka Rp 14.140. Rupiah menguat 0,23% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Sementara di pasar spot, rupiah juga masih menghuni zona hijau. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.140 di mana rupiah menguat tipis 0,02%.
Mata uang utama Asia lainnya juga cenderung menguat di hadapan dolar AS. Sejauh ini hanya won Korea Selatan, ringgit Malaysia, dan dolar Singapura yang melemah.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:08 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Brexit Berikan Euforia
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular