Sepi Sentimen, Harga Batu Bara Naik Tipis

Tirta Citradi, CNBC Indonesia
16 October 2019 12:00
Masih belum ada katalis positif yang mampu mengerek naik harga batu bara secara signifikan.
Ilustrasi Tambang Batu Bara (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel)
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara kontrak berjangka ICE Newcastle ditutup menguat tipis pada penutupan perdagangan kemarin. Masih belum ada katalis positif yang mampu mengerek naik harga batu bara secara signifikan.

Kemarin, harga batu bara ditutup di US$ 67,85/ton. Naik 0,3% dibandingkan posisi penutupan hari sebelumnya.



Belum ada katalis positif yang dapat mendongkrak harga batu bara. Aktivitas ekspor dan impor minggu kemarin, juga cenderung lebih rendah dibandingkan pekan sebelumnya.

Mengutip data Refinitiv, ekspor batu bara dari negara-negara di Cekungan Pasifik cenderung bervariasi. Ekspor Australia naik 628.000 ton. Ekspor batu bara RI turun 523.000 ton dan ekspor Rusia turun 76.000 ton. Sementara itu ekspor Kanada turun 24.000 ton.

Impor batu bara pun juga mengalami penurunan minggu kemarin. Impor batu bara India turun 1 juta ton. Impor batu bara China turun hampir 1,3 juta ton. Impor batu bara Jepang turun 1,76 juta ton. Impor batu bara Korea Selatan turun anjlok hampir 1 juta ton, sementara itu impor Taiwan turun 46.000 ton.

Dari segi fundamental batu bara memang masih dalam tekanan seperti dorongan politik Uni Eropa yang menghendaki pengurangan penggunaan batu bara dalam bauran energi mereka serta kemungkinan pembatasan impor China di kuartal IV-2019.


TIM RISET CNBC INDONESIA


(twg/twg) Next Article Dihantam Profit Taking, Harga Batu Bara Jeblok 2,15%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular