Asyik! Jokowi Effect, Asing Mulai Masuk ke Saham

tahir saleh, CNBC Indonesia
16 October 2019 11:09
Investor asing mulai mencatatkan beli bersih di pasar reguler.
Foto: jokowi preskon

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing mulai mencatatkan beli bersih di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) atau net buy jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Minggu 20 Oktober pekan ini. Padahal, dalam sepekan terakhir perdagangan asing sudah kabur Rp 1,31 triliun di pasar reguler.

Data perdagangan BEI mencatat, pada pukul 10.58 WIB, investor asing membukukan beli bersih Rp 9,17 miliar di pasar reguler. Jika digabung dengan pasar negosiasi dan tunai, masih tercatat net sell (jual bersih) asing Rp 92,86 miliar di semua pasar.

Aksi beli investor asing ini mampu membuat IHSG terus bertahan di zona hijau yakni naik 0,13% di level 6.168. 


Selasa kemarin, IHSG juga berhasil ditutup menguat 0,51% ke level 6.158,17. Laju IHSG berkebalikan dengan bursa saham acuan di kawasan Asia yang cenderung melemah kemarin, di mana indeks Shanghai anjlok 0,56%, indeks Hang Seng melemah 0,07% dan indeks Straits Times terkoreksi 0,31%.

Sementara itu, indeks Nikkei tercatat melesat hingga 1,87% dan indeks Kospi menguat terbatas 0,04%. Dalam sepekan terakhir, IHSG sudah menguat 2,30% kendati secara year to date atau sejak awal tahun IHSG minus 0,44%.

Sepekan terakhir, asing masih mencatatkan net sell Rp 1,31 triliun di pasar reguler. Jika ditambah dengan pasar nego dan tunai, net sell asing sepekan tembus Rp 2,16 triliun dan year to date asing kabur Rp 18,34 triliun.

"IHSG masih rentan koreksi, apabila IHSG dalam beberapa waktu ke depan masih di bawah 6.300 belum aman," kata Senior Vice President PT Royal Investium Sekuritas, Jansen Nasrial di CNBC Indonesia.


Mulai masuknya investor asing ini mencerminkan ada secercah ekspektasi positif kabinet Jokowi. Beberapa nama memang sudah masuk dalam bursa calon menteri.

Apalagi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan pada Selasa kemarin sudah menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Beberapa sumber CNBC Indonesia yang ikut dalam menyusun struktur nomenklatur kabinet baru Jokowi memastikan bahwa Sri Mulyani dan Luhut Binsar Pandjaitan akan tetap berada di tubuh kabinet Jokowi.

"Sri Mulyani bertahan. Masih sebagai Menkeu," kata sumber tersebut, dikutip CNBC Indonesia.

Susunan kabinet pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin memang sudah dipastikan rampung. Namun, masih terbuka kemungkinan formasi kabinet berubah.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi usai menerima perwakilan siswa sekolah dasar Jayapura dan Asmat, Provinsi Papua, di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. "Mungkin ada pertimbangan, masih bisa," kata Jokowi, Jumat (11/10/2019).


(tas/hps) Next Article Proyeksi Saham Konstruksi Pasca Pengumuman Pilpres 2019

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular