
Harga CPO Tertekan Lagi Gara-Gara Isu India Batasi Impor
Tirta Citradi, CNBC Indonesia
15 October 2019 11:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga komoditas minyak sawit mentah (CPO) kembali diperdagangkan melemah. Adanya kabar bahwa India akan membatasi pembelian minyak nabati dari Malaysia membuat harga bergerak ke selatan.
Pukul 10.51 WIB, harga CPO kontrak berjangka di Bursa Malaysia Derivatif Exchange (BMDEX), diperdagangkan di level 2.147 ringgit/ton, turun 10 ringgit atau 0,46% dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Melemahnya harga CPO dipicu oleh adanya kabar bahwa India akan membatasi pembelian produk minyak sawit dari Malaysia setelah Malaysia menyebut India "menyerbu dan menduduki" Kashmir.
Kabar tersebut membuat beberapa trader lebih memilih menunda pembelian produk minyak sawit Malaysia sampai ada kabar yang jelas dari pemerintah. Sampai saat ini pemerintah India masih belum merespon kabar tersebut.
Salah satu trader dari India menyebutkan bahwa pihaknya sedang menunda pembelian 5.000 ton minyak sawit dari Malaysia untuk pengiriman November.
Pihaknya mengatakan jika dalam beberapa hari ke depan masih tidak ada kejelasan dari pemerintah, mereka akan memilih membeli produk minyak sawit dari Indonesia. Trader dibuat bingung terutama perihal pengiriman minyak sawit sejak kabar ini merebak.
Impor minyak sawit India tiap tahun mencapai 9 juta ton. India membeli minyak sawit dari India dan Malaysia. Total impor minyak sawit India mencapai dua per tiga dari total impor minyak nabati negara tersebut.
Mengutip data Dewan Sawit Malaysia (MPOB), yang diwartakan Reuters, dalam kurun waktu sembilan bulan ini, impor minyak sawit Malaysia oleh India mencapai 3,9 juta ton. Itu artinya, India mengimpor minyak sawit Malaysia sebesar 433 ribu ton per bulan.Â
(TIM RISET CNBCÂ INDONESIA)
(twg/twg) Next Article Ringgit Menguat, Harga CPO Turun
Pukul 10.51 WIB, harga CPO kontrak berjangka di Bursa Malaysia Derivatif Exchange (BMDEX), diperdagangkan di level 2.147 ringgit/ton, turun 10 ringgit atau 0,46% dibandingkan dengan perdagangan kemarin.
Kabar tersebut membuat beberapa trader lebih memilih menunda pembelian produk minyak sawit Malaysia sampai ada kabar yang jelas dari pemerintah. Sampai saat ini pemerintah India masih belum merespon kabar tersebut.
Salah satu trader dari India menyebutkan bahwa pihaknya sedang menunda pembelian 5.000 ton minyak sawit dari Malaysia untuk pengiriman November.
Pihaknya mengatakan jika dalam beberapa hari ke depan masih tidak ada kejelasan dari pemerintah, mereka akan memilih membeli produk minyak sawit dari Indonesia. Trader dibuat bingung terutama perihal pengiriman minyak sawit sejak kabar ini merebak.
Impor minyak sawit India tiap tahun mencapai 9 juta ton. India membeli minyak sawit dari India dan Malaysia. Total impor minyak sawit India mencapai dua per tiga dari total impor minyak nabati negara tersebut.
Mengutip data Dewan Sawit Malaysia (MPOB), yang diwartakan Reuters, dalam kurun waktu sembilan bulan ini, impor minyak sawit Malaysia oleh India mencapai 3,9 juta ton. Itu artinya, India mengimpor minyak sawit Malaysia sebesar 433 ribu ton per bulan.Â
(TIM RISET CNBCÂ INDONESIA)
(twg/twg) Next Article Ringgit Menguat, Harga CPO Turun
Most Popular