Menko Darmin Bicara 'Damai' AS-China : Mereka Mulai Kapok

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
14 October 2019 19:35
Pasar keuangan global cukup bergairah menyambut positif hasil pertemuan dagang antara Amerika Serikat (AS) - China yang berlangsung pekan lalu.
Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar keuangan global cukup bergairah menyambut positif hasil pertemuan dagang antara Amerika Serikat (AS) - China yang berlangsung pekan lalu. Keduanya pun telah mencapai kesepakatan dagang awal.

Mulusnya negosiasi dagang AS-China menimbulkan secercah harapan bahwa friksi dagang yany berlangsung lebih dari satu tahun ini bisa membawa angin segar bagi perekonomian dunia, termasuk Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, bahwa kedua negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia itu nampaknya mulai bosan dengan friksi dagang yang sudah terjadi.

"Saya lihat Amerika - China sudah mulai kapok," tegas Darmin di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/10/2019).

Darmin memandang, bahwa perang dagang AS - China telah membuat perekonomian kedua negara tersebut terkena imbasnya. Situasi ini, tentu tidak bisa diterima sejumlah pemangku kepentingan di AS maupun China.

Meski begitu, Darmin menganggap bahwa kesepakatan awal negosiasi dagang tetap tidak bisa diselesaikan semudah membalikkan telapak tangan. Pasalnya, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

"Perang dagang yang sudah terlanjur itu tidak bisa kayak mobil yang dimatikan mesinnya, tidak bisa. Memulai gampang, menghentikannya itu," kata Darmin.

Signal positif negosiasi dagang AS - China pun dianggap bisa membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia. Setidaknya, kata Darmin, berbagai ketidakpastian yang selama ini terjadi bisa berkurang.

"Kalau kita sih menganggap bukan kita optimis lah, tapi rasanya mereka sudah mulai kapok juga," tegasnya.


(roy/roy) Next Article Analisis Naiknya Harga Emas di Masa Damai Dagang AS-China

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular