
Bank Artos Ungkap Alasan Menjadi Bank Digital, Gojek Bank?
Syarizal Sidik, CNBC Indonesia
14 October 2019 14:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) menjelaskan alasan transformasi bisnis menjadi bank digital. Menurut manajemen, digital bank merupakan masa depan industri perbankan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama ARTO Deddy Triyana dalam paparan publik insidentil yang dilaksanakan hari ini, Senin (14/10/2019) . Deddy menjelaskan, setelah diakuisisi oleh Jerry Ng dan Patrick Walujo dan menjadi pemilik baru, maka kegiatan usaha perbankan terfokus pada segmen usia produktif.
"Alasan akuisisi ini untuk mengembangkan Bank Artos yang melayani segmen menengah dengan platform digital. Akan ada bisnis model baru dari Bank Artos jadi bank digital. Kenapa? karena segmen itu sedang tumbuh dan juga target market di segmen itu mendominasi dari sisi usia produktif, ini jadi alasan dari pihak pembeli," kata Deddy saat paparan publik insidentil di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Akuisisi oleh Jerry Ng dan Patrick Walujo disampaikan pada 22 Agustus 2019 dengan mencaplok 51% saham Bank Artos.
Akuisisi tersebut dilakukan oleh perusahaan milik Jerry Ng bernama PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI), dan entitas milik Patrick Walujo, yakni Wealth Track Technology (WTT) Limited yang berbasis di Hong Kong.
Sumber CNBC Indonesia menyebutkan Jerry Ng dan Patrick Walujo dikabarkan punya rencana besar setelah pengambilalihan 51% saham Bank Artos. Bank yang berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat ini bakal disulap jadi bank yang menangani transaksi Gojek.
Sebelumnya, Direktur Metamorfosis Ekosistem Indonesia Anika Faisal mengatakan Bank Artos akan ditransformasikan menjadi bank digital. Setelah itu modal bank akan ditambahkan hingga naik kelas dari Bank BUKU (bank umum kelompok usaha) I menjadi BUKU II.
(hps/tas) Next Article Jerry Ng Resmi Caplok 37,65% Saham Bank Artos Rp 179 M
Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas Direktur Utama ARTO Deddy Triyana dalam paparan publik insidentil yang dilaksanakan hari ini, Senin (14/10/2019) . Deddy menjelaskan, setelah diakuisisi oleh Jerry Ng dan Patrick Walujo dan menjadi pemilik baru, maka kegiatan usaha perbankan terfokus pada segmen usia produktif.
"Alasan akuisisi ini untuk mengembangkan Bank Artos yang melayani segmen menengah dengan platform digital. Akan ada bisnis model baru dari Bank Artos jadi bank digital. Kenapa? karena segmen itu sedang tumbuh dan juga target market di segmen itu mendominasi dari sisi usia produktif, ini jadi alasan dari pihak pembeli," kata Deddy saat paparan publik insidentil di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Akuisisi tersebut dilakukan oleh perusahaan milik Jerry Ng bernama PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI), dan entitas milik Patrick Walujo, yakni Wealth Track Technology (WTT) Limited yang berbasis di Hong Kong.
Sumber CNBC Indonesia menyebutkan Jerry Ng dan Patrick Walujo dikabarkan punya rencana besar setelah pengambilalihan 51% saham Bank Artos. Bank yang berkantor pusat di Bandung, Jawa Barat ini bakal disulap jadi bank yang menangani transaksi Gojek.
Sebelumnya, Direktur Metamorfosis Ekosistem Indonesia Anika Faisal mengatakan Bank Artos akan ditransformasikan menjadi bank digital. Setelah itu modal bank akan ditambahkan hingga naik kelas dari Bank BUKU (bank umum kelompok usaha) I menjadi BUKU II.
(hps/tas) Next Article Jerry Ng Resmi Caplok 37,65% Saham Bank Artos Rp 179 M
Most Popular