Dalam 9 Bulan, Nasabah Asuransi Mikro BRI Bertambah 4 Juta

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
09 October 2019 17:51
Tumbuh Pesat, Pemegang Polis Asuransi Mikro BRI Bertambah 4 Juta dalam 9 Bulan
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mencatatkan pemegang polis Asuransi Mikro - Kecelakaan, Kesehatan dan Meninggal Dunia (AM-KKM) periode Januari-September 2019 bertambah 4 juta peserta atau tumbuh 33% dibandingkan setahun lalu.

Corporate Secretary Bank BRI Hari Purnomo mengatakan premi AM-KKM yang dibayarkan telah mencapai Rp 220 miliar. "Hal ini mengindikasikan bahwa nasabah Bank BRI dengan segmen mikro semakin mengerti pentingnya asuransi," ujar Hari Purnomo, dalam siaran pers Rabu (9/10/2019).


Asuransi mikro sendiri merupakan salah satu program Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang digagas oleh Presiden RI Joko Widodo. AM-KKM Bank BRI yang bekerja sama dengan BRI Life merupakan produk Bancassurance BRI dengan jangka waktu 1 tahun.

"Produk ini menawarkan manfaat berupa santunan atas risiko yang diakibatkan kecelakaan maupun sakit dengan premi yang relatif terjangkau (Rp 50.000 bagi individu dan Rp 90.000 bagi pasangan suami istri), memiliki perlindungan lengkap dan berlaku double claim jika memiliki produk asuransi lain/BPJS Kesehatan," ujar Hari.


Manfaat lain yang dapat diperoleh pemilik polis AM-KKM diantaranya santunan harian rawat inap rumah sakit akibat sakit maupun kecelakaan, penggantian biaya operasi akibat sakit maupun kecelakaan, santunan meninggal dunia akibat kecelakaan, hingga santunan meninggal dunia akibat sakit dan santunan cacat tetap karena kecelakaan.

"Sebagai komitmen untuk mendukung penguatan inklusi keuangan di Indonesia, Bank BRI akan terus berinovasi dalam hal produk dan layanan guna mendekatkan akses keuangan serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap produk maupun jasa keuangan," pungkas Hari.

[Gambas:Video CNBC]



(dob/dob) Next Article Jelang Libur Nataru, Bank BRI Siapkan Rp 34,64 Triliun

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular